Suara.com - Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019 akan dilakukan setelah semua tahapan selesai. Wahyu mengungkapkan rencananya evaluasi itu dilaksanakan pada bulan Juli 2019 nanti.
Menurut Wahyu, saat ini KPU masih menyelesaikan beberapa tahapan pemilu. Seperti penetapan calon terpilih dan menghadapi sengketa hasil pemilu yang diajukan oleh peserta pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sekitar Juli atau Agustus kita melakukan evaluasi pemilu. Kan masih ada tahapan yang berjalan, termasuk penetapan calon terpilih yang belum dilaksanakan," kata Wahyu saat dihubungi, Senin (27/5/2019).
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja pun mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi Pemilu 2019 setelah semua sengketa hasil pemilu yang diajukan ke MK selesai.
"Evaluasi, Bawaslu menunggu hasil putusan sengketa dari MK," kata Bagja.
Untuk diketahui, saat ini tengah memasuki tahapan penyelesaian sengketa hasil Pemilu 2019.
Berdasar data yang dihimpun MK per (26/5) pukul 14.00 WIB total sebanyak 340 pemohon telah mengajukan gugatan hasil Pemilu 2019 baik legislatif maupun presiden.
Berita Terkait
-
Ditolak Bawaslu, Laporan Dugaan Kecurangan Pilpres Dibawa ke MK
-
BW Sebut Pemilu 2019 Terburuk, PSI: Prabowo - Sandiaga Uno Peserta Terburuk
-
Pemilu 2019 Paling Buruk, Bambang Widjojanto Dituding Palsukan Sejarah
-
Ini Tugas 11 Tersangka Kerusuhan 22 Mei, Salah Satunya Bawa Air Cuci Muka
-
11 Provokator Kerusuhan 22 Mei Terancam Kurungan Penjara Lebih dari 5 Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting