Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta media televisi untuk mengevaluasi serius program acara yang secara khusus ditayangkan pada bulan suci Ramadan 2019. Berdasarkan pemantauan tim MUI, didapati sebanyak lima program Ramadan di televisi mengandung unsur yang tidak baik.
Wakil Sekretaris Komisi Infokom MUI Elvi Hudhriyah mengatakan program yang mengandung unsur tidak baik diantaranya bermuatan erotis, percakapan bernada mesum, hingga ejekan yang tidak mendidik.
Elvi menilai hal tersebut tidak sepatutnya dipertontonkan secara bebas apalagi saat bukan Ramadan. Terlebih, kata dia, tontonan bermuatan negatif juga sangat berdampak buruk terhadap anak-anak lantaran disiarkan saat prime time.
"Ini ditonton sama anak-anak kalau diikuti anak-anak gimana. Walaupun di situ candaan, buat kita orang dewasa mungkin tidak ada efek. Tapi ketika ini ditonton oleh anak-anak ini menjadi suatu hal yang masalah," kata Elvi di kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Lima program yang dinilai bermuatan negatif tersebut di antaranya ialah, Sahur Seger Trans 7, Bukbernya Wo Banget Trans 7, Gado-Gado Sahur Trans TV, Sahurnya Pesbukers ANTV, dan Pesbukers Ramadhan ANTV.
Untuk program Sahurnya Pesbukers ANTV dan Pesbukers Ramadhan ANTV sudah didesak untuk berhenti tayang oleh MUI.
Elvi mengatakan, media televisi yang menanyangkan program di atas juga tercatat masih mengulangi kesalahan serupa pada Ramadan tahun lalu.
"Hal itu seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama banyak terjadi pada program komedi, tayangan live atau sinetron. Trans TV, Trans 7, dan ANTV masih mendominasi program yang paling banyak dikritik. Ini disayangkan, karena Trans Corp juga memproduksi sejumlah program positif," kata Elvi.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi KH. Masduki Baidlowi meminta pihak yang berwenang dalam bidang penyiaran untuk memberikan sanksi berat dengan memberhentikan progam Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan.
Baca Juga: Kasih Catatan Buruk, MUI Sebut Kualitas Jawaban Mamah Dedeh Dangkal
"MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program, mengingat tak terlihat adanya iktikad baik pembenahan," kata Masduki kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Masduki Baidlowi juga meminta kepada masyarakat, khususnya kepada anak muda untuk tidak menonton Pesbukers.
"Dunia iklan juga disarankan tidak mendukung program yang tidak mendidik dan berselera rendah seperti ini," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Kasih Catatan Buruk, MUI Sebut Kualitas Jawaban Mamah Dedeh Dangkal
-
Program Ramadan Dapat Catatan Buruk karena Kelakuan Presenter
-
MUI Kasih Catatan Buruk Program Mamah Dedeh sampai AKSI Indosiar
-
Pesbukers Dapat Teguran Keras dari MUI, Pihak ANTV Angkat Bicara
-
Bahasa Mesum Hingga Hinaan Fisik, Ini Penyebab Pesbukers Diminta Setop
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum