Suara.com - Polisi meringkus Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Rabualam terkait dugaan penghasutan yang mengakibatkan tindakan kekerasan saat aksi demonstrasi pendukung salah satu capres.
Seperti dilansir Medanheadline.com--jaringan Suara.com, Kamis (30/5/2019), Rabualam ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (29/5/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pelaku ditangkap polisi saat sedang menyantap makan malam bersama keluarganya .
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Andi Rian yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap Rabualam. Namun, Andi Rian belum memberikan keterangan detail terkait penangkapan ini.
Namun Andi Rian mengaku, penangkapan terhadap Rabualam bukan dilakukan oleh personel dari Ditreskrimum Polda Sumut. Melainkan dilakukan oleh pihak Satreskrim Polrestabes Medan.
Selain itu, Andi Rian menegaskan, Rabualam juga bukan ditangkap terkait kasus dugaan tindak pidana makar, tetapi dalam kasus penghasutan.
“Reskrim Polrestabes yang mengamankan. Dia ditangkap dalam kasus penghasutan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Diduga Terlibat Penghasutan, Presidium GNKR Sumut Diciduk Polisi
-
Sebelum Aksi Kedaulatan Rakyat, Massa Salat di Masjid Gedhe Kauman
-
Aksi Kedaulatan Rakyat Akan Digelar di Titik 0 KM Yogyakarta Sore Ini
-
Berhentikan Puluhan Kendaraan Menuju DKI, Polisi Razia Peserta Aksi 22 Mei
-
Pendemo 22 Mei Minta Polisi Tak Represif saat Tangani Massa Aksi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan