Suara.com - PT Jasa Marga mencatat ada sebanyak 373.158 kendaraan pemudik yang meninggalkan Jakarta untuk mudik Hari Raya Lebaran 2019.
Arus mudik itu terjadi pada H-7 dan H-6 Lebaran atau atau pada hari Rabu dan Kamis (29-30/5/2019) kemarin. Bahkan, jumlah pemudik tahun ini naik sebesar 38,32 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 269.774 kendaraan.
Humas PT Jasa Marga Irra Susiyanti merinci total jumlah kendaraan itu tersebar menuju ketiga arah yakni 51 persen ke arah Timur, 31 persen ke arah Barat dan 18 persen ke arah Selatan.
"Total kendaraan yang menuju arah Timur adalah sebanyak 191.173 kendaraan, naik sebesar 82,9 persen dari LHR normal 104.544 kendaraan," kata Irra di Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Jumlah itu tercatat dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Berikut rincian jumlah kendaraan di masing-masing pintu tol:
- GT Cikampek Utama, dengan jumlah 129.306 kendaraan, naik sebesar 175,31 persen dari LHR normal 46.968 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 61.867 kendaraan, naik sebesar 7,45 persen dari LHR normal 57.576 kendaraan.
Jumlah ini baru memenuhi realisasi 26,4 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju ke arah Timur sebesar 724.706 kendaraan sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019, sehingga terdapat sekitar 533.533 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Setelah Open House di Istana, Jokowi Langsung Mudik ke Solo
Sementara kendaraan pemudik yang menuju arah Barat via Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama dua hari (H-7 s.d H-6 Lebaran 2019) adalah sebesar 116.323 kendaraan, naik sebesar 7,07 persen dari LHR normal 108.642 kendaraan.
Untuk kendaraan pemudik yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via Gerbang Tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama dua hari (H-7 s.d H-6 Lebaran 2019) adalah sebesar 65.662 kendaraan, naik sebesar 16,04 persen kendaraan dari LHR normal 56.588 kendaraan.
Berita Terkait
-
Tiket Bus Lebaran Naik, Sejumlah Pemudik Nabung Agar Bisa Pulang Kampung
-
Sudah 191.173 Kendaraan Pemudik yang Pergi Tinggalkan Jakarta
-
Pulau Jawa Masuk Musim Kemarau, BMKG Minta Pemudik Banyak Istirahat
-
Tiket Bus Mudik Lebaran Tujuan Jawa dan Sumatera Naik di Terminal Kalideres
-
Jelang Lebaran, Kemenhub Akui Jumlah Penumpang Pesawat Menurun 20 Persen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka