Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Pulau Jawa akan memasuki musim kemarau. Musim kemarau disebut dimulai sejak akhir Mei dan awal Juni 2019.
Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary T Djatmiko menerangkan, meskipun musim kemarau datang bersamaan dengan masa mudik leabran 2019, kondisi tersebut tidak membahayakan pemudik karena suhu cuaca diprediksi masih normal.
"Suhu udaranya masih kategori normal, di Jawa relatif antara 32- 35 derajat celcius," ujar Hary di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Meski suhu cuaca masih aman, Harry menekankan agar para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tetap waspada.
Menurutnya dampak dari musim kemarau saat perjalanan akan ada banyak debu dan cuaca panas terik. Ia menyarankan agar para pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua melakukan safety riding dan perbanyak beristirahat.
"Kalau kondisi cuaca terik, maka harus safety riding. Safety riding tadi kan kalau motor dua jam sekali istirahat, kalau mobil empat jam sekali," jelas Hary.
Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, namun kondisi badan kurang baik disarankan berkendara pada malam hari. Meski demikian, pemudik harus istirahat jika ngantuk.
"Disarankan kalau kondisi badan lemah tidak dilakukan perjalanan siang. Karena cuaca terik, panas dan debu, disarankan malam. Malam juga harus waspada karena tubuh mengantuk," kata Hary.
Baca Juga: Tulisan-tulisan Lucu Motor Pemudik: Mbok, Jangan Tanya Kapan Kawin ya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!