Suara.com - Masa libur lebaran 2019 telah tiba. Masyarakat yang berada di Ibu Kota berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Menggunakan moda transportasi bermacam-macam, mereka berupaya bertemu sanak saudara sebagai sebuah ziarah ingatan: bersalam-salaman dan saling memaafkan.
Berjalan menempuh puluhan bahkan ratusan kilometer perjalanan bukan tanpa resiko yang dihadapi para pemudik saat dalam perjalanan. Kecelakaan saja terjadi kapan saja.
Untuk menghindari bahaya yang sewaktu-waktu bisa menimpa siapa saja, khususnya para pemudik saat dalam perjalanan. Berikut tips dari anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Aiptu Jakaria atau yang akrab disapa Jacklyn Choopers.
Berikut tips bagi pemudik dari Jacklyn Choopers yang diterima Suara.com:
"Musim mudik telah tiba. Bagi para perantau, dia akan kembali ke kampung halamannya. Kalau gue sih gak mudik ye, karena kampung gue deket, Kampung Melayu," ujar Jacklyn dalam videonya.
Mudik identik dengan tradisi setiap tahunnya. Bagi para perantau momen ini sangat dinanti. Karena dia punya rasa rindu sama orang tua, keluarga, saudara untuk merayakan lebaran Hari Raya Idul Fitri bersama-sama.
Menurut dia, yang perlu diperhatikan bagi pemudik pertama adalah kondisi kendaraan. Apapun itu, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebelum kendaraan diajak jalan, kondisinya harus benar-benar dicek mulai dari rem, oli, mesin hingga ban benar-benar sah dinyatakan laik jalan. Sementara untuk pengendara roda dua, tidak lupa harus memakai helm sama body protector buat keselamatan.
Kedua adalah kelengkapan surat-surat kendaraan. Lalu ketiga, jangan mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan.
Baca Juga: 8 Tips Mudik Lebaran Aman dan Lancar dari Grab
Selanjutnya tips keempat adalah membawa uang tunai, makanan, minuman secukupnya. Kelima, bagi anda yang menguunakan e-tol, pastikan saldo anda mencukupi. Dan keenam, patuhi peraturan lalu lintas.
Ingat ya, semua orang mau cepat sampai ke kampung halamannya. Tapi, kalau lagi lampu merah main loe terobos aje. Ingat, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Karena, loe banyak yang nunggu di kampung halaman. Jangan sampai loe gak jadi lebaran malah loe ke rumah sakit," ujar Jacklyn.
"Terakhir, bila ente lelah jangan paksain bekendara. Lebih baik ente minggir, istirahat cari rest area. Gunakan waktu istirahat loe yang benar biar loe sampai tempat tujuan dengan selamat," imbuh dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin