Suara.com - Sebanyak 556.727 orang pemudik menyeberang dari pulau Jawa ke Sumatera sampai, Minggu (2/6/2019) malam. Sehingga sudah 69,4 persen dari total 803.000 orang pada periode mudik tahun lalu, yang telah menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera sejak H-7 atau Kamis (29/5/2019) lalu.
Itu berdasarkan catatan PT ASDP Indonesia Ferry. Angka tersebut diikuti 52.291 unit atau sudah 68 persen dari total 76.959 kendaraan roda dua, dan 68.599 unit kendaraan roda empat keatas/lebih atau sudah 72 persen dari total 95.380 unit pada periode mudik tahun lalu.
"Jika melihat data, tren mudik dari Jawa ke Sumatera tahun ini masih mengalami kenaikan. Mahalnya harga tiket pesawat mendorong masyarakat untuk menggunakan moda transportasi darat, termasuk penyeberangan. Dan Lebaran tahun ini, pengguna jasa juga mulai mengatur dengan baik jadwal keberangkatan di waktu awal sehingga puncak arus mudik lebih merata," tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan tertulisnya.
Ira memperkirakan untuk pergerakan kendaraan roda dua dan roda empat yang melintasi Pelabuhan Merak pada Minggu (2/6/2019) malam ini masih ramai mengalir dan lancar.
"Libur cuti bersama di periode mudik yang nisbi lama membuat arus berangkat lebih terdistribusi. Hingga 'H-3', layanan arus mudik penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan normal dan terkendali," ujarnya.
Sebaliknya, pemudik yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa di Pelabuhan Bakauheni mulai "H-7" hingga "H-4" tercatat sebanyak 197.549 orang atau sudah 68,4 persen dari total 288.875 orang pada periode mudik tahun lalu.
Diikuti, jumlah kendaraan roda dua sebanyak 2.636 unit atau 44,4 persen dari total 5.941 unit tahun lalu dan kendaraan roda empat keatas/lebih sebanyak 29.948 unit atau sudah 72,3 persen dari total 41.397 unit pada periode mudik tahun lalu.
ASDP tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan dengan baik jadwal perjalanan mudiknya, termasuk menjaga stamina kesehatan tubuh dan kendaraan.
“Harus jaga kesehatan tetap prima, serta kendaraan yang digunakan agar mudik dapat berjalan asyik dan lancar. Bagi pemudik ferry dapat memanfaatkan pembelian tiket secara online serta pembayaran tiket dengan kartu elektronik. Siapkan KTP-e dan saldo cukup kartu elektronik sehingga tidak ada hambatan berarti saat proses pembayaran," tutur Ira.
Baca Juga: Komunitas Pengemudi Ojol Bagikan Takjil Kepada Petugas di Jalur Mudik
Sementara itu, dari lintasan yang menghubungkan Pulau Bali dan Jawa dilaporkan, pemudik yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang sebanyak 238.416 orang atau sudah 58 persen dari total penumpang 408.582 orang periode mudik tahun lalu.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 48.230 unit atau sudah 57 persen dari total periode mudik tahun lalu sebanyak 84.201 unit. Dan kendaraan roda empat keatas/lebih sebanyak 26.629 unit atau sudah 59 persen dari total 45.251 unit periode mudik tahun lalu.
"Arus mudik dari Gilimanuk ke Ketapang cenderung ramai mulai malam hingga dini hari, khususnya roda dua dan roda empat. Namun, situasi operasional serta pelayanan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk terpantau ramai lancar, aman dan terkendali," ucap Ira. (Antara)
Berita Terkait
-
Meski Diserbu Penumpang, Aktivitas di Terminal Purabaya Masih Landai
-
Cerita Para Pemudik Pindah Jalur Saat Tol Dibuat One Way, Kocak
-
Tidak Sembarangan, Ternyata Ini Cara Sopir Bus Jika Ingin Lewat Jalan Tol
-
Jalur Nagreg Tak Lagi Macet, Wakapolri Sebut Efek Tol Trans Jawa
-
Sapa Pemudik, Menteri Yohana Sebut Stasiun Senen Ramah Anak dan Perempuan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti