Suara.com - Saat pemakaman mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, salah satu sosok yang dinanti kedatangannya oleh publik adalah Presiden Ke-5 RI Megawati Sukarnoputri.
Ya, dalam pemakaman yang digelar Minggu (2/6/2019), Megawati Sukarnoputri datang bersama putrinya, Puan Maharani. Megawati juga sempat bersalaman dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Hubungan SBY dan Megawati memang rada merenggang karena perbedaan poros politik. Hal ini dipicu pada pertarungan Pemilu 2004 lalu. Megawati kalah dari SBY. Kala itu, SBY menjabat status mantan menteri Megawati.
Tercatat, pertemuan terakhir SBY serta Ani Yudhoyono dengan Megawati Sukarnoputri yakni pada upacara Hari Ulang Tahun ke-72 RI, pada 17 Agustus 2017 di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Saat itu, SBY memberikan kejutan. Pasalnya, sehari sebelumnya, SBY hampir dipastikan absen menghadiri upacara di Istana Merdeka gara-gara ada tur kemerdekaan di Pulau Jawa.
Nah, di Istana Merdeka, SBY beserta Ani Yudhoyono duduk sederet dengan Megawati. Mereka duduk tepat di barisan paling depan, meski dipisah oleh ruas yang berbeda.
Tak hanya itu, kedua mantan presiden tersebut juga bersalaman dan berfoto bersama. Tepuk tangan pun membahana di tengah hadirin saat itu. Momen tersebut juga menuai pujian dari sejumlah politikus.
Momen itu dinilai sangat menyejukkan di tengah kabar retaknya hubungan SBY dan Megawati gara-gara perbedaan poros politik sejak Pemilu 2004.
Ketika itu pula, Megawati yang didampingi Puan Maharani bersalaman dengan Ani Yudhoyono yang kala itu anggun mengenakan kebaya berpaduan warna merah marun dan putih.
Baca Juga: Selain Terenyuh Ani Yudhoyono Wafat, Hanum Rais Syok Dengar Kabar Duka Ini
Momen itu pula disebut-sebut sebagai pertemuan terakhir Megawati dan Ani Yudhoyono sebelum Ani berjibaku dengan kanker darah yang dideritanya hingga meninggal.
Foto momen salaman tersebut diunggah Puan Maharani di akun jejaring sosial Instagram miliknya, @puanmaharaniriri. Foto itu diambil oleh Anung Anindito, fotografer pribadi SBY dan Ani Yudhoyono.
Puan mengunggah foto tersebut dan menuliskan ungkapan belasungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono usai berjuang melawan kanker darah di National University Hospital, Singapura.
Diawali kalimat istirja, Puan Maharani mendoakan agar amal ibadah Ani Yudhoyono diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dia juga mendoakan agar keluarga SBY diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Innalillahi Wa inna illaihi roji'un.. Semoga segala amal baik Ibu Ani Yudhoyono diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang di tinggal kan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amiin," tulisan Puan Maharani.
Foto itu pula diunggah ketika kedatangan Megawati ke pemakaman Ani Yudhoyono masih misteri. Kabar pun simpang siur. Warganet pun turun tangan membujuk Megawati di kolom komentar foto tersebut.
Berita Terkait
-
SBY dan Megawati Salaman, TKN: Jangan Kaitkan dengan Politik
-
Makna Salaman SBY - Megawati di Depan Liang Lahat Bu Ani versi Demokrat
-
Kali Pertama Tidur Tanpa Ani Yudhoyono di Cikeas, SBY Menangis
-
Kenang Ani Yudhoyono, Sekjen Demokrat: Sekuntum Melati yang Wanginya Abadi
-
Ibas Ungkap Keinginan Ani Yudhoyono: I Just Want to Go Home....
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!