Suara.com - Ani Yudhoyono, istri dari presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dikenal sebagai sosok yang aktif di media sosial, semasa hidupnya.
Tak jarang ia mengunggah berbagai foto hasil jepretannya untuk dibagikan ke media sosial pribadi.
Sejak 2013, saat masih menjadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono membuat akun Instagram pribadi @aniyudhoyono.
Akun yang telah terverifikasi tersebut kekinian sudah diikuti oleh 6,6 juta orang dengan 3.661 unggahan foto yang telah dibagikan.
Dari setiap unggahan foto yang dibagikan tersebut, berbagai komentar bermunculan, ada komentar positif hingga negatif.
Melalui buku berjudul 10 Tahun Perjalanan Hati, ia menceritakan bagaimana caranya menghadapi para warganet usil yang kerap memberikan komentar pedas di setiap unggahannya.
Awalnya, Ani Yudhoyono menikmati kegiatan barunya mengunggah beragam foto hasil jepretan kamera miliknya.
Ia tak marah bila ada orang yang mengomentari hasil jepretannya sebagai sebuah kritikan terhadap karya fotografi.
"Banyak yang memuji, ada juga yang mencela. Tak Apa. Toh orang boleh-boleh saja mengkritik karya fotografi. Saya senang-senang saja," kata Ani Yudhoyono seperti dikutip Suara.com dari buku karyanya, Selasa (4/6/2019).
Baca Juga: Kereta Purwokerto - Pasar Senen Anjlok di Bandung, Penumpang Terlantar
Namun, lama kelamaan Ani Yudhoyono menyadari kehadirannya di media sosial menjadi wahana bulan-bulanan orang untuk mencari keburukan keluarganya.
Beberapa kali Ani Yudhoyono terpancing menjawab celotehan usil warganet hingga menjadi sorotan media.
Salah satunya saat rombongan SBY, Ani Yudhoyono beserta anak dan mantunya berkunjung ke Pacitan.
Seusai menghadiri kegiatan resmi, masih mengenakan pakaian resmi, Ani Yudhoyono mampir sejenak di salah satu pantai dan berfoto bersama keluarga.
Ani Yudhoyono mengunggahnya ke akun Instagram. Namun, ada warganet yang menilai mendatangi sebuah pantai dengan mengenakan pakaian formal batik adalah sebuah pembodohan. Ani terpancing menjawab komentar tersebut.
"Justru komentar anda yang bodoh. Tidakkah anda berpikir bahwa rombongan presiden didampingi pejabat daerah dan begitu banyak orang dengan pakaian resmi? Kami hanya mampir sebentar di pantai itu dalam perjalanan menuju Pacitan," balas Ani Yudhoyono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?