Suara.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan masyarkat jika ingin menghadiri open house yang digelar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Open House untuk masyarakat umum di Istana Kepresidenan Jakarta akan dibuka mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Pertama, masyarakat harus terlebih dahulu berkumpul di kawasan Monas untuk sterilisasi sebelum memasuki kawasan Istana Kepresidenan.
"Kami imbau untuk yang ikut open house akan ditempatkan sementara untuk sterilisasi di kawasan Monas. Kami sudah siapkan tenda ber-AC," ujar Heru saat dihubungi wartawan Selasa (4/6/2019).
Kedua, Heru mengimbau masyarakat untuk tidak membawa barang-barang besar seperti tas ransel. Hal tersebut kata Heru, agar mempermudah dan mempercepat pemeriksaan yang dilakukan oleh Paspampres.
"Tidak bawa ransel, ya cukup bawa tas kecil lah. Kalau laki mah enggak usah bawa apa-apa, untuk mempermudah dan mempercepat sterilisasi," ucap dia.
Untuk yang ketiga, masyarakat dilarang membawa makanan atau minuman dari rumah. Pasalnya pihak Istana sudah menyiapkan sarapan pagi.
"Minuman dan makanan ringan kami siapkan, setelah salaman dengan bapak Presiden disiapkan sarapan pagi," ujar Heru.
"Jadi kalau bisa bawa badan saja deh. Jadi makin cepat sterilisasi makin banyak yang bisa diterima oleh Presiden," Heru menambahkan.
Kemudian yang keempat Heru mengimbau pada masyarakat yang ingin lebaran dengan Presiden Jokowi untuk menggunakan pakaian yang rapih dan bersih.
Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Lebaran Pintu Keluar Masuk Tol Jagorawi Depok
"Dan tentu pakaiannya yang rapi bersih, Masyarakat pasti paham," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin Akan Salat Idul Fitri di Masjid Dekat Kantor MUI
-
Jokowi: Selamat Idul Fitri, Eratkan Persatuan Bangsa Demi Adil dan Makmur
-
Jokowi Bagi-bagi Sembako dan Uang Rp 100 Ribu ke Warga Bogor
-
Saut Sumbang Sepeda Kesayangan ke Novel, KPK: Semoga Jokowi Tepati Janjinya
-
Jokowi Pakai Blangkon Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan