Suara.com - Tinggi Gunung Sampah di New Delhi Mau Lampaui Taj Mahal.
Tempat pembuangan sampah Ghazipur di New Delhi, India, semakin menggunung hingga diprediksi tingginya akan melebihi tingginya bangunan ikonik Taj Mahal, salah satu bangunan termegah yang dimiliki bangsa India.
Tinggi timbunan sampah di tempat pembuangan sampah Ghazipur kini sudah mencapai 213 kaki (sekitar 65 meter) sedangkan tinggi Taj Mahal adalah 239 kaki (sekitar 72,8 meter).
Seperti diwartakan oleh AFP, tiap tahun rata-rata TPA Ghazipur bertambah tinggi sekitar 33 kaki atau sekitar 10 meter. Artinya, pada tahun 2020 nanti tingginya sudah melampaui tinggi Taj Mahal yaitu menjadi 246 kaki atau hampir 75 meter.
Tempat pembuangan sampah Ghazipur yang memakan tempat seluas 40 kali lapangan sepak bola dan terletak di pinggiran timur New Delhi itu seolah semakin mengukuhkan New Delhi sebagai ibu kota paling kotor di dunia versi PBB.
Saking tingginya gunung sampah Ghazipur, Mahkamah Agung India pernah mengingatkan perlunya memasang lampu pada puncaknya untuk memberi peringatan pada pesawat jet yang melintas.
“Semua ini harus dihentikan karena penumpukan sampah itu telah sangat mengotori udara dan air tanah,” ujar Chitra Mukherjee, ketua organisasi lingkungan Chintan.
Ghazipur mulai dibuka tahun 1984 dan telah penuh sejak tahun 2002.
Lebih dari 1.000 pemulung yang kebanyakan anak-anak bersama dengan burung-burung pemakan bangkai, anjing-anjing tak bertuan dan jutaan tikus mengais-ais sampah di Ghazipur yang tiap hari kedatangan 2.000 ton sampah baru.
Titik-titik api bisa muncul dan menyala selama berhari-hari secara rutin karena adanya gas metan yang keluar dari timbunan sampah. Tahun lalu satu bagian dari gunungan sampah itu ambrol dan menewaskan dua orang.
Baca Juga: Soal Pendamping Hidup, Ayu Ting Ting Minta Pendapat Anak
Penduduk yang tinggal di sekitar Ghazipur mengeluhkan udara yang beracun menyebabkan permasalahan pernafasan akut dan gangguan lambung.
Berdasarkan temuan Badan Pengendali Polusi milik Pemerintah, konsentrasi partikel-partikel beracun di udara New Delhi telah 12 kali lebih tinggi dari indeks kualitas udara yang direkomendasikan di Amerika Serikat.
Dengan jumlah penduduk yang tumbuh cepat dan konsumsi yang menanjak membuat kota-kota di India menyisakan 62 juta ton sampah tiap tahun dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 165 juta ton sampah pada 2030 dilansir dari AFP.
India sebenarnya memiliki tingkat konsumsi pastik per-capita yang rendah yaitu hanya 11 kg. Jumlah yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara barat yang mencapai 10 kalinya. Namun, pembuangan sampah tetap menjadi masalah besar di India.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan