Suara.com - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menangis seusai membaca kumpulan berita kematian sang istri, Ani Yudhoyono. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Jansen yang belum lama menemani sang Ketua Umum Partai Demokrat tersebut tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, menceritakan melalui akun Twitter pribadinya, @jansen_jsp. Saat itu keduanya baru saja berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kemudian keduanya pun bertolak ke kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
"Lagi menemani pak SBY. Selesai ziarah sore tadi ke TMP pak SBY pulang ke Kuningan. Ketika tadi tiba di rumah Kuningan pak SBY menangis," cuit Jansen.
Jansen menyebut, kepulangan SBY ke Mega Kuningan merupakan kali pertama sejak Bulan Februari saat mendampingi Ani berjuang melawan penyakit di National University Hospital, Singapura. SBY pun berharap kembali pulang ke rumah tersebut bersama Ani.
"Inilah kepulangan pertama pak SBY ke rumah ini sejak awal Februari lalu ngantarkan Ibu Ani ke Singapura. Harapan beliau pulang bareng Ibu Ani," sambungnya.
Di Mega Kuningan, SBY pun kembali membaca sejumlah surat kabar yang memuat berita kematian istrinya. Di saat itulah, SBY pun berurai air mata.
"Malam ini di rumah Kuningan kami membaca ulang banyak koran yang telah kami kumpulkan yang memberitakan meninggalnya Ibu Ani yang kemarin belum sempat dibaca dan dilihat pak SBY. Berikut beberapa fotonya. Terimakasih kami ucapkan kepada media yang telah menurunkan liputan terkait Ibu Ani," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bu Ani Dukung Prabowo Bocoran dari SBY, Demokrat: Ini soal Etika
-
BPN: SBY Minta Prabowo Sampaikan Testimoni Kebaikan Ani Yudhoyono
-
Dapat Mandat dari SBY, Anji : Saya Tersanjung
-
Lewat Suara Hati SBY, Anji Bakal Ciptakan Lagu untuk Ani Yudhoyono
-
Tahlilan Hari ke-7 Ani Yudhoyono, Raut Duka Masih Terlihat di Wajah SBY
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW