Suara.com - Partai Demokrat masih memperpanjang ucapan Prabowo Subianto saat melayat Ani Yudhoyono, yang membuka pilihan politik Ani. Demokrat pun tak masalah jika Prabowo mengakui informasi pilihan politik Bu Ani dari Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sendiri.
Hanya saja yang menjadi masalah, Demokrat menilai informasi itu adalah ranah internal yang tidak untuk diberikan ke publik. Namun Prabowo mengumumkan itu di depan wartawan.
"Masa seorang Andre Rosiade tak mampu bedakan menyampaikan hal baik tentang Ibu Ani dengan politik? Begitu juga Prabowo tak mampu bedakan mana pembicaraan internal yang tidak untuk publik mana yang boleh untuk publik? Ini soal etika bukan soal fakta dari mana informasinya," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean2.
Sebelumnya, Prabowo Subianto disebut tidak elok oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membicarakan dukungan politik mendiang Ani Yudhoyono dan berakhir dengan menjadi bulan-bulanan oleh publik.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyebut kalau apa yang disampaikan Prabowo ialah persis dengan yang diucapkan SBY bahkan diminta untuk disampaikan kepada wartawan.
Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade meluruskan tudingan kepada Prabowo yang dianggap tidak peka melihat situasi ketika membicarakan politik saat bertakziah ke kediaman SBY. Saat itu, Prabowo menerangkan kalau Ani mendukung dirinya pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Padahal info ini didapatkan langsung oleh pak @prabowo langsung dari pak @SBYudhoyono," kata Andre melalui akun Twitternya @andre_rosiade pada Minggu (9/6/2019).
"Dan pak @SBYudhoyono sendiri yang minta agar pak @prabowo testimoni tentang kebaikan Ibu Ani di depan wartawan waktu mau pulang," sambungnya.
Saat itu Prabowo bertakziah ke kediaman SBY sebagai bentuk turut berbelasungkawanya atas kepergian Ani yang meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura pada 1 Juni lalu. Usai melakukan pertemuan secara tertutup, Prabowo pun menyempatkan diri untuk menjelaskan kepada awak media yang menanti keterangannya.
Baca Juga: Habis Lebaran, PKS Tegaskan Masih Dukung Prabowo - Sandiaga
Awalnya Prabowo bercerita soal kenangannya bersama Ani. Kemudian Prabowo mengatakan kalau Ani mendukung dirinya dalam dua pilpres berturut-berturut. Dari siaran tv, terlihat SBY langsung melipatkan kedua tangannya.
"Yang disampaikan oleh pak @prabowo di depan wartawan, persis yang diucapkan pak @SBYudhoyono ke pak @prabowo. Nggak ada lebih-lebihkan dan nggak ada yang dikurangi. Silahkan publik menilai sendiri," tandasnya.
SBY sendiri, setelah Prabowo pulang, menilai ucapan Prabowo yang mengungkap pilihan politik mendiang istrinya adalah tak elok.
Namun, sejumlah stasiun televisi menyiarkan secara langsung pernyataan Prabowo yang turut mengungkit pilihan politik Ani Yudhoyono.
Sementara di media-media sosial, warganet mengecam Prabowo yang dinilai mereka tak memberikan penghormatan terhadap mendiang Ani Yudhoyono karena terus mengaitkannya dengan politik.
"Prabowo adalah manusia terburuk dalam sejarah negeri ini," sindir akun Twitter bernama @nuhagnwn.
Berita Terkait
-
Habis Lebaran, PKS Tegaskan Masih Dukung Prabowo - Sandiaga
-
PAN: Demokrat Tak Sejalan dengan Koalisi Prabowo - Sandiaga Saat Ini
-
BPN: SBY Minta Prabowo Sampaikan Testimoni Kebaikan Ani Yudhoyono
-
Dapat Mandat dari SBY, Anji : Saya Tersanjung
-
Lewat Suara Hati SBY, Anji Bakal Ciptakan Lagu untuk Ani Yudhoyono
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum