Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera merespons usulan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik untuk membubarkan koalisi Pilpres 2019.
Menurutnya, usulan yang dilontarkan Rachland itu tidak etik dan kurang bijak.
"Usulan pembubaran untuk menurunkan tensi politik kurang bijak yang kurang kualitas kepemimpinan, kapasitas dan kualitas kepemimpinan menentukan kualitas kompetisi Demokrasi," ujar Mardani, Minggu (9/6/2019).
Diketahui, usulan Rachland dilontarkan melalui akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik yang meminta kedua calon presiden, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk membubarkan koalisi partai politik masing-masing.
Mardani berpendapat, pembubaran koalisi dapat menyulitkan tim BPN dalam menuntunkan keputusan politiknya.
"Biarkan ini jadi pembelajaran bersama dengan syarat semua mengedepankan akhlak politik yang dewasa. PKS insyaallah istiqomah bersama Koalisi Adil Makmur," tambahnya.
Mardani menggambarkan peristiwa yang terjadi saat ini di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur sama seperti peristiwa saat Calon Presiden Amerika Serikat John McCain mengoreksi pernyataan seorang pendukungnya yang mencap lawannya Capres Barrack Obama sebagai bukan orang Amerika.
"Ingat saat Capres Mc Cain mengoreksi pernyataan seorang pendukungnya yang mencap lawannya Capres Barrack Obama sebagai bukan orang Amerika, sikap Mc Cain jelas: Obama orang Amerika yg baik dan kompetitor saya dalam mencintai Amerika. Kita bisa bersaing dan tetap saling menghormati kompetitor," tuturnya.
Baca Juga: Demokrat Minta Prabowo Bubarkan Koalisi, BPN Menolak
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying