Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan penjelasan atas tuduhan simbol iluminati di Masjid Al Safar yang dirancang olehnya.
Ridwan Kamil membandingkan dengan masjid-masjid lain yang menggunakan simbol segitiga dan lingkaran seperti masjid karyanya.
Penjelasan itu diberikan saat Ridwan Kamil menghadiri diskusi yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI Jawa Barat di Bale Asri Pusdai, Jawa Barat. Pernyataan Ridwan Kamil diunggah melalui akun Twitter @infobdg.
Mantan Wali Kota Bandung itu menjelaskan, mihrab di Masjid Al Safar bukanlah berbentuk segitiga, melainkan trapesium. Pada bagian atas mihrab segitiga tidak utuh, sehingga membentuk empat sisi.
Ridwan Kamil juga mempertanyakan mengapa hanya Masjid Al Safar yang menjadi polemik, sementara masih ada banyak masjid lain di Indonesia yang menggunakan desain bersimbol segitiga dan lingkaran namun tak pernah menuai polemik.
"Kenapa cuma Al Safar padahal di sekeliling kita ada banyak simbol lingkaran dan segitiga yang bisa juga dipermasalahkan," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Suara.com, Senin (10/6/2019).
Ridwan Kamil mengambil contoh Masjid Raya Jakarta atau Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Kalideres, Jakarta Barat.
Sebelum memasuki masjid, para jemaah disambut dengan bentuk segitiga dan lingkaran di bagian atap masjid.
Saat masuk ke dalam masjid, jamaah disuguhi dengan penampakan mihrab berbentuk segitiga.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Pelaku Terkait Bom Bunuh Diri di Kartasura
Namun, Ridwan Kamil merasa aneh mengapa masjid tersebut tidak menjadi kontroversi seperti masjid rancangannya.
"Salah satunya Masjid Raya Jakarta, di awal disambut segitiga dan lingkaran. Masuk ke dalam, mihrabnya segitiga. Kenapa tidak heboh? Mungkin karena arsiteknya bukan Ridwan Kamil, mungkin," ungkap Ridwan Kamil disambut tepuk tangan tamu dalam diskusi tersebut.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga membeberkan sejumlah foto penampakan Masjid Raya Al Ukhuwah di Jalan Wastu Kencana Nomor 27, Bandung.
Desain masjid tersebut dipenuhi dengan simbol-simbol segitiga, mulai dari bentuk atap hingga jendelanya.
"Masjid Trans Studio Bandung coba dilihat itu juga mata satu, kalau kita menyepakati mata satu lingkaran tidak boleh," tutur Ridwan Kamil.
Melalui akun Twitter @ridwankamil. Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk berhenti mempermasalahkan desain masjid yang sarat simbol segitiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob