Suara.com - Baru-baru ini para pegiat pencinta binatang dibuat gusar oleh kondisi mini zoo di markas Divisi Infanteri 1/Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Kondisi mini zoo di sana mendapat banyak sorotan publik setelah akun jejaring sosial Twitter @halocilukba mengunggah foto-fotonya, Senin (10/6/2019) kemarin. Disebutkan, foto-foto tersebut diambil pada Minggu (9/6/2019).
Kolam yang dihuni buaya tampak sangat kotor hingga berwarna hijau pekat. Dikabarkan, kura-kura pun juga hidup di sana. Tak hanya itu, burung kasuari yang dipelihara di markas Kostrad Cilodong juga terlihat mengenaskan.
Selain harus terperangkap dalam kandang yang kotor, burung kasuari di sana juga tidak diberi makanan yang layak. Disebutkan, tumpukan pisang di ember dalam kandang telah membusuk, bahkan berlendir.
Sama seperti nasib si burung khas Papua, monyet di sana juga harus mendiami kandang yang penuh sampah dan juga batu bata yang berserakan.
Pengguna akun @halocilukba mengaku sungkan untuk menanyakan langsung kondisi tersebut saat berkunjung ke lokasi.
Ia pun memutuskan untuk menyebarkan potretnya ke Twitter, dengan maksud memberi tahu pihak-pihak lain yang peduli agar bisa membantu memperbaiki kehidupan satwa di mini zoo Kostrad Cilodong.
Rupanya banyak warganet yang menaruh perhatian pada kondisi lingkungan mini zoo itu. Cuitan dari @halocilukba pun telah di-retweet lebih dari 12 ribu kali.
Cuitan yang seketika viral itu bahkan telah sampai ke Pemkot Depok. Melalui akun Twitter @pemkotdepok, mereka menjawab, "Baik, terima kasih. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi SIGAP Kota Depok."
Baca Juga: Cerita Kusno Rela Lebaran dengan Satwa di Taman Margasatwa Ragunan
Organisasi kesejahteraan hewan Garda Satwa Indonesia pun ikut turun tangan, dengan membantu membagikan kabar tersebut ke media sosial dan menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar).
Tak sampai di situ, masalah ini bahkan juga disoroti oleh World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, organisasi konservasi independen terbesar di Tanah Air.
Berkat banyaknya pihak yang ikut menunjukkan kepedulian, menurut Garda Satwa Indonesia, masalah terkait kondisi mini zoo Kostrad Cilodong telah ditelusuri BBKSDA Jabar.
Berdasarkan perkembangan terkini dari pengguna akun @arintata, yang mengaku mendapat kabar dari Kepala BKSDA Jakarta Ahmad Munawir, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kepala BBKSDA Jabar telah mulai menindaklanjuti kasus ini.
Sekarang pun, @halocilukba mengabarkan, Selasa (11/6/2019), pihak Kostrad Cilodong telah membersihkan mini zoo-nya dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"THANK YOU THE POWER OF THE INTERNET! Kolamnya/mini zoo-nya sudah dibersihkan, dan Divisi 1 Kostrad juga sudah berkoordinasi dengan pihak dari balai konservasi mengenai satwa-satwa yang ada di sana," kicau @halocilukba.
Berita Terkait
-
Masuk Daftar Hitam, Puluhan PNS Depok Bolos Kerja Terancam Sanksi Ini
-
Mudik Lebaran, KLHK Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
-
KLHK Amankan 3 Tersangka Perdagangan Online Gading Gajah
-
Atasi Masalah Sampah, Pemerintah Luncurkan Gerakan Indonesia Bersih
-
KLHK dan Manggala Agni Daops Tinangge Ikut dalam Pameran Expo Sultra
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok