Suara.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Utara menangkap pemuda bernama Muhammad Dani (27), perampok yang beraksi di minimarket di kawasan Jakarta Utara. Dalam aksinya, Dani kerap menjebol atap mini market.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto mengatakan, usai membobol atap minimarket, Dani kemudian menggasak uang yang berada di dalamnya.
"(Modus pelaku) masuk dengan cara memanjat atap toko dan menjebol plafon. Kemudian mengambil uang dan barang dari dalam Alfamart. Setelah berhasil, kemudian pelaku keluar dari lubang plafon yang sama," kata Budhi kepada wartawan, Rabu (12/6/2019).
Bukan hanya sekali, Dani kerap berksi di sejumlah minimarket di kawasan Jakarta Utara dengan modus serupa. Dalam bulan ini, Dani telah beraksi dua kali dalam dua hari berturut-turut.
Dani pertama beraksi di Alfamart di kawasan Cakung pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 24.30 WIB. Kemudian, Indomaret di kawasan koja juga menjadi sasaran aksi Dani pada Selasa (11/6/2019).
"Kemudian tim opsnal Jatanras, Resmob, dan Polsek Koja yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di sekitar TKP. Kemudian pelaku diamankan ke Polres Jakut untuk proses lanjut," jelasnya.
"Dari hasil penyelidikan, diduga pelaku juga pernah melakukan pencurian pada tanggal 8 Juni 2019 di Indomaret Jalan Mawar, Koja, Jakarta Utara," imbuh Budhi.
Dari tangan Dani, polisi menyita barang bukti berupa 3 slop rokok, pecahan plafon di minimarket yang dicuri, 1 buah dompet, 1 buah capitan kue, 1 buah jaket sweater, rekaman cctv, 1 unit handphone, 1 unit tab dan 1 unit kendaraan roda dua milik pelaku.
Baca Juga: Satroni Minimarket di Depok, 3 Orang Garong Bersenpi Gasak Duit Rp 65 Juta
Berita Terkait
-
Gelap Mata karena Diuber-uber Rentenir, Joko: Saya Menyesal Ibu Mona...
-
Tersisa Rp 70 Ribu, Kotak Amal Musala Banyuwangi Digondol Maling
-
Kuras Harta Pedagang Ayam Rp 120 Juta, Joko Lunasi Utang dan Mudik Lebaran
-
Fakta di Balik Pencurian Uang Miliaran Rupiah di Rumah yang Ditinggal Mudik
-
Satu Pelaku Curas di Jakarta Pusat Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu