Suara.com - Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Amien Rais menyerukan agar pendukung untuk hadir ke Gedung Mahkamah Konstitusi.
Seruan tersebut menyusul gugatan BPN Prabowo - Sandi yang bakal digelar MK pada Jumat (14/6/2019). Gugatan ini terkait hasil pemilu yang diklaim BPN terdapat kecurangan sistematik, terstruktur dan masif.
Amien Rais menyerukan pernyataan tersebut melalui sebuah rekaman video yang diunggah ke akun jejaring sosial Instagram, @amienraisofficial. Video itu diunggah Kamis (13/6/2019).
"Pesan untuk pendukung Prabowo Sandi," demikian tulisan di status Instagram tersebut.
Berikut transkrip lengkap seruan tersebut seperti yang dirangkum SUARA.com:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Saudaraku, Jumat besok pagi, MK akan menggelar gugatan BPN tentang hasil pemilu yang membuat BPN memang ada semacam katakanlah kecurangan yang sistematik, yang terstruktur dan yang masif.
Mari kita buktikan. Jadi datanglah tapi jangan sampai ada kekerasan, jangan merusak apapun, jangan. Apalagi sampai bakar-bakar ban, naudzubillahimindzalik, jangan.
Tapi, datanglah. Ini hak konstitusi Anda, ini hak demokrasi kita semua ya. Bismillah mudah-mudahan yang menjadi hakim di MK juga menggunakan nuraninya.
Baca Juga: Wiranto Hormat ke Prabowo karena Suruh Pendukung Tak ke MK Besok
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ini berbeda dengan pernyataan Prabowo Subianto. Calon presiden nomor urut 02 itu meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong hadir saat sidang perdana sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK pada Jumat (11/6/2019). Mereka juga dilarang hadir pada sidang berikutnya.
Prabowo mengatakan, ia dan Sandiaga Uno sudah memutuskan untuk menyerahkan sengketa Pilpres 2019 melalui jalur hukum dan konstitusi. Termasuk menyerahkan pada tim hukum yang diketuai Bambang Widjojanto.
"Saya dan saudara Sandiaga Uno memohon, pendukung-pendukung kami tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang mendatang," ujar Prabowo dalam videonya pada Selasa (11/6/2019).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, ia dan Sandiaga dari awal sudah memiliki pandangan dan tekad untuk melakukan aksi-aksi damai dan menghindari semua kekerasan.
Prabowo menuturkan, jika ada kegiatan dan acara penyampaian pendapat di hadapan umum, tetap harus dilaksanakan dengan damai dan anti kekerasan.
Berita Terkait
-
Hakim MK: Jangan Ragukan Independensi dan Imparsialitas Kami!
-
Wiranto Hormat ke Prabowo karena Suruh Pendukung Tak ke MK Besok
-
Golkar: Tak Perlu Ada Pengerah Massa di MK, Cukup Kuasa Hukum!
-
Semua Sekjen Partai Pendukung Jokowi Datang ke Sidang Perdana Gugatan MK
-
Dipimpin Yusril, Tim Hukum Jokowi Serahkan Bukti Sengketa Pilpres ke MK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji