Suara.com - Panitia Khusus (Pansus) pemilihan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta sudah menetapkan jadwal sidang paripurna pemilihan untuk mengisi bekas jabatan Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Pansus Cawagub DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan sidang paripurna dijadwalkan digelar pada pertengahan Juli 2019 mendatang.
"Kami sudah bikin schedule kira - kira di pertengahan Juli itu sudah masuk paripurna pemilihan," kata Bestari saat di konfirmasi, Kamis (13/6/2019).
Bestari menjelaskan pihaknya sudah melakukan studi banding ke kota Riau, kepulauan Riau dan Semarang untuk belajar dari daerah tersebut soal tata cara pemilihan kepala daerah oleh DKI.
"Jadi ada kisahnya itu ada empat atau lima partai pengusung kemudian salah membuat tatib maka ketika diujungnya itu ada klausul partai pengusung wajib menandatangani hasil dari panlih yang empat mau tanda tangan yang satu enggak, jadi sampai sekarang nggak dilantik bagaimana itu," ungkap politisi Partai Nasdem itu.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan sejak Agustus 2018 bekerja sendirian karena Sandiaga mengundurkan diri untuk menjadi pendamping Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Sementara kedua partai pengusung yaitu PKS dan Gerindra, telah mengajukan dua nama cawagub, yaitu mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Berita Terkait
-
Gerindra Ingin Anies Segera Dapat Wakil Sebelum Periode DPRD Baru
-
Kemendagri: DPRD Tak Bisa Tolak Cawagub DKI yang Diusulkan PKS dan Gerindra
-
Kemendagri Minta Jakarta Contek Riau Terkait Cara Pemilihan Pengganti Wagub
-
Pembentukan Pansus Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno Jalan di Tempat
-
Anies: Surat Rekomendasi Cawagub DKI Tinggal Dikasih Nama
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah