Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku menunggu surat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Gerindra terkait cawagub pengganti Sandiaga Uno. Anies juga telah menyiapkan surat rekomendasi gubernur.
Anies mengaku belum mengetahui rencana kapan PKS dan Gerindra akan menyodorkan dua nama cawagub kepada dirinya. Namun, menurutnya, kabar yang beredar jika dua nama itu akan diserahkan hari ini.
"Saya mendengar kabar begitu lewat media, kalau teman-teman dari PKS dan Gerindra belum mengabari langsung tapi pekan lalu hari senin kita sudah ketemu, mereka memang berencana menyerahkan suratnya," kata Anies di Kawasan Monas, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Anies juga menjelaskan saat ini PKS dan Gerindra sedang mengejar empat tanda tangan lagi dari Dewan Pengurus Pusat atau DPP PKS dan Gerindra.
"Surat itu ketika diserahkan harus ditandatangani 8 tanda tangan, jadi 2 tiap jenjang, DPD Wilayah Jakarta PKS, 2 wilayah jakarta Gerindra, kemudian di pusat ada 2 juga ketua umum dan sekjennya," jelasnya
"Mereka pasti menyerahkan sesudah 8 tandatangan itu terkumpul, setau saya saat sampai hari Jumat, 4 tanda tangan di level DKI sudah, nah kita tunggu saja, kalau memang 8 ini sudah lengkap," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku sudah menyiapkan surat rekomendasi untuk DPRD DKI Jakarta jika dua nama cawagub sudah diserahkan.
"Tentu mereka akan antarkan, dan surat pengantar dari gubernur untuk dewan sudah siap, tinggal dikasih nama langsung dikirim," tutup Anies.
Sebelumnya, fraksi PKS - Gerindra sudah bertemu dengan Anies Baswedan di Balai Kota pada Senin (18/2/2019) untuk menyampaikan progres seleksi cawagub DKI yang sudah selesai melakukan tes uji kelayakan kepada tiga kandidat.
Baca Juga: Reaksi Dul Jaelani Ditanya Nasib Keluarga Korban Kecelakaan Tol Jagorawi
Namun dalam pertemuan itu, Anies mengaku belum mendapatkan dua nama yang direkomendasikan oleh hasil tes uji kelayakan tersebut.
Sementara Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo sempat mengumumkan dua nama yang jadi rekomendasi untuk Anies.
Dua nama cawagub yang disebut lolos tes uji kelayakan adalah eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto. Sementara satu nama lainnya yakni Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi tersingkir dari pencalonan.
Berita Terkait
-
TKN Yakin Dana Kampanye Pilkada DKI Jokowi Bukan dari Hasil Lahan Prabowo
-
Sebut Tambaklorok Berantakan, TKN: Mana Ada Fadli Positif pada Pemerintah
-
Jokowi: Orang Berpikir, Saya dengan Pak Gubernur DKI ada Masalah
-
Anies Tak Pilih-pilih, Terima Wagub yang Diputuskan PKS dan Gerindra
-
Ketua DPRD DKI Heran PKS - Gerindra Belum Beres Pilih Pengganti Sandiaga
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik