Suara.com - Kisah Tarmuji si Penderita Stroke Viral, Warga Bergiliran Sumbang Makanan.
Menderita sakit stroke, kehidupan Tarmuji (48) banyak mendapat simpati dari tetangga rumahnya di perumahan Graha Indah blok MM5 RT 1 RW 10 desa Tambak boyo kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan.
Apalagi, Tarmuji hidup seorang diri, anaknya Lisda (8) tahun diasuh sepupunya di desa Tanjung, kecamatan Lamongan, kabupaten Lamongan. Sedangkan sang istri Sunipah meninggal dunia pertengahan tahun 2018 lalu akibat sakit diabet.
Untuk kebutuhan makan, para tetangga yang iba melihat kondisi Tarmuji berinisiatif membantu dengan memberi makan nasi bungkus atau memasakkan makanan untuknya secara bergiliran setiap hari.
Melihat keadaan Tarmuji yang sedang sakit tersebut membuat Ita (33) merasa kasihan. Saat ditemui Suara.com di rumahnya, Ita secara suka rela memberi bantuan makan sehari dua kali setiap hari, kadang memasak makanan untuk ayah Lisda itu.
Ia juga menyebut tidak hanya dirinya yang simpati kepada Tarmuji, semua warga juga melakukan hal yang sama dengan memberikan makanan seadanya secara bergantian.
"Ya mas, saya suka rela memberi makan sehari dua kali, bahkan masak makanan untuk pak Tarmuji. Tetangga lain juga melakukan yang sama secara bergiliran. Kadang misal ada yang punya hajat, pasti memberi bingkisan ke pak Tarmuji," ujar Ita.
Tidak hanya memasakkan makanan, Ita dan keluarganya juga memberikan aliran listrik agar rumah Tarmuji bisa mendapatkan penerangan lampu dan lainnya.
"Setelah tahu listrik rumahnya pak Tarmuji di cabut PLN, kami merasa kasihan karena rumahnya gelap. Jadi keluarga kami berinisiatif membantu aliran listrik agar ada lampu dan bisa nyalakan kipas angin di rumahnya. Kebetulan rumah kita berdampingan," tambah Ita.
Baca Juga: Waspadai 6 Gejala Heat Stroke yang Kerap Tak Disadari
Tentang keberadaan Lisda anak Tarmuji yang masih berusia 8 tahun itu, Ita mengatakan hanya seminggu sekali Lisda datang menengok ayahnya. Selebihnya, mulai sekolah, ngaji dan lainnya Lisda bersama saudara Tarmuji di desa Tanjung.
"Lisda hanya seminggu sekali datang tengok ayahnya. Kalau datang diantar sepupunya, biasanya hari Minggu atau saat libur sekolah. Kalau kesini juga main ke rumah tetangga sama anak-anak lainnya," ungkap ibu satu anak ini.
Lebih jauh, Ita tidak tau apakah Tarmuji memiliki kerabat lainnya atau tidak di Lamongan. Sebab, ia baru beberapa tahun bertetangga dengan Tarmuji sehingga tidak tahu pasti.
"Maaf mas, kalau keluarga lainnya saya tidak tahu kepastiannya. Yang saya tahu ya kerabatnya yang selalu antar Lisda saja, selebihnya tidak tahu," jelas Ita. (Tofan Kumara)
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel