Suara.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jakarta Abdul Ghoni mengatakan pihaknya siap mengajukan nama baru untuk menjadi Cawagub DKI Jakarta jika dua cawagub dari PKS gagal terpilih di rapat paripurna. Nama Mohamad Taufik jadi salah satu yang digaungkan.
Abdul Ghoni mengatakan jika dalam dua kali rapat paripurna tidak mencapai keputusan yang kuorum, maka DPRD akan mengulang proses pemilihan mulai dari pencarian nama cawagub.
"Lihat saja nanti, kalau sudah mengarah mencapai paripurna pemilihan terus sekali itu tidak kuorum diberikan waktu 10 hari. 10 hari selanjutnya enggak kuorum berarti ada pengajuan nama baru, berarti kan (calon dari PKS) enggak diterima," kata Abdul Ghoni saat ditemui di ruangannya, Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).
Partai Gerindra, kata dia, siap mengajukan nama baru untuk masuk dalam kontestasi cawagub yang kedua setelah melalui diskusi dengan partai pengusung lain, yakni PKS.
"Iya dari ulang lagi. Gerindra jadi bisa ikut mencalonkan, kan partai pengusung. Kalau partai pengusung itu kan punya hak yang sama," ucap Abdul.
Menurutnya, nama Ketua DPD DKI Gerindra Mohamad Taufik dinilai layak menjadi salah satu kandidat cawagub pengganti Sandiaga Uno untuk mendampingi Anies Baswedan yang sudah bekerja sendiri selama kurang lebih 10 bulan.
"Ada bang Taufik, banyak lah. Bang Taufik layak, dia di organisasi dan politik sudah mumpuni. Dia mantan Ketua KPU DKI, sudah tahu dia lembah-lembah di DKI ini," tegas Abdul.
Meski bisa terjadi pengajuan nama baru, Abdul menjamin proses itu tidak akan memakan waktu lama, ia menargetkan proses pemilihan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno selesai sebelum wajah anggota dewan yang baru masuk ke Parlemen Kebon Sirih.
Baca Juga: KIARA Kecam Anies Soal Penerbitan 932 IMB di Pulau Reklamasi
Berita Terkait
-
Lolos ke Senayan, Ahmad Syaikhu Tetap Lanjut Jadi Cawagub DKI
-
Pansus Cawagub DKI Targetkan Anies Punya Pendamping Agustus 2019
-
Pemilu 2019 Selesai, Anies Desak DPRD Bahas Lagi Kekosongan Cawagub DKI
-
Pemilu 2019 Selesai, Apa Kabar Kursi Cawagub DKI Jakarta?
-
Cawagub DKI Baru Diproses Setelah Pemilu 2019, Anies: Kelamaan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya