Suara.com - Ahmad Syaikhu belum berniat mundur dari pencalonan wakil gubernur DKI Jakarta meski diprediksi lolos ke DPR RI di Pemilu Legislatif 2019. Ia tetap akan bersaing dengan Agung Yulianto untuk menggantikan Sandiaga Uno.
Syaikhu diketahui menjadi caleg DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat III dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dapil Jawa Barat III meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
"Di Senayan juga belum dilantik. Kalau pemilihannya ini sebelum 1 Oktober ya, enggak ada alasan juga untuk saya mundur (sebagai cawagub DKI). Kan saya belum dilantik sebagai anggota DPR RI," kata Syaikhu di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Mantan wali kota Bekasi itu kemudian mengkritik kinerja panitia khusus pemilihan cawagub DKI yang terkesan lambat sehingga memakan banyak waktu.
"Sudah sangat terlalu lama. Sementara persoalan di DKI banyak hal yang harus ditangani," ungkapnya.
Syaikhu kemudian berharap pansus Wagub DKI segera bekerja membuat tata tertib dan panitia pemilihan. Ia kemudian sudah siap membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika terpilih.
"Ya mudah-mudahanlah itu makanya teman-teman di Dewan bisa cepet menyelesaikan pansus. Kemudian juga panlih-nya segera dibentuk dan sesuai dengan aturan yang dibuat itu segera dipilih wagub yang disepakati," jelas Syaikhu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Cawagub DKI Bestari Barus mengatakan pansus menargetkan proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno sudah bisa dilakukan pada Agustus 2019. Sehingga, Gubernur Anies Baswedan memiliki pendampi yang akan kembali membantunya untuk mengurus persoalan Ibu Kota.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jagokan Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional