Suara.com - Tiga dari empat narapidana (napi) Lapas Kelas II-B Sungai Penuh, Jambi, yang kabur beberapa waktu yang lalu, berhasil diamankan oleh jajaran Polres Bengkalis, Riau, Senin (17/6/2019).
"Memang benar, tiga orang napi yang kabur dari Lapas Jambi berhasil kita amankan di Jalan Sudirman, Dusun Parit Bangkong, Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, dilansir Antara.
Ketiga napi tersebut, yaitu Syafrizal alias Sapri Bin Manarudin (37) kasus narkoba hukuman 9 tahun, warga Kabupaten Rohil.
Kemudian, Mike Putra Wijaya Bin Zulhajr Rusan (37) kasus narkotika, hukuman 6,8 tahun, dan Rahmat Dani bin Samsu (24) hukuman 5,6 tahun warga Kota Sungai Penuh Jambi.
Penangkapan tiga napi ini berdasarkan surat Kepala Rutan Sungai Penuh, Jambi, Nomor Pencarian Napi Rutan Kelas II B Sungai Penuh W5 PAS 6 PK 01-04.
"Keberhasilan penangkapan DPO Rutan Sungai Penuh Jambi tersebut, berawal dari pihak Polres Bengkalis melakukan koordinasi dengan Polres Kerinci, bahwa DPO tersebut berada di Kabupaten Bengkalis," ungkap Yusuf.
Dia juga menjelaskan, berawal pada, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 12.45 WIB, ada empat napi Narkoba di Rutan Kelas II B Sungai Penuh melarikan diri dengan membobol salah satu tembok saluran air.
Sesampainya di belakang antara blok dan dapur, keempat napi tersebut menuju ke pos atas, dengan merusak pintu pos dan naik ke atas pos pantau, selanjutnya membuka jendela kaca nako.
"Mereka kabur melalui tembok belakang dengan menggunakan kain panjang untuk menuruni tembok pembatas antara rutan dengan rumah warga," tambah Kapolres.
Baca Juga: Napi Koruptor Akan Dipindah ke Nusakambangan, Setya Novanto?
Menurutnya, penangkapan ketiga napi yang kabur tersebut dengan tim gabungan pihak Sat Reskrim dengan Sat Narkoba Polres Bengkalis berjumlah 10 anggota.
"Dari ketiga napi tersebut, ada satu napi saat dilakukan penangkapan melawan, meskipun sudah diperingatkan dengan tembakan, tetap juga berusaha kabur, maka kita tembak di bagian paha sebelah kanan dan langsung kita larikan ke RSUD," paparnya.
Berita Terkait
-
Membangun Kepercayaan Diri Sebagai Reduksi Rasa Takut
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Pererat Hubungan Interpersonal, Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Program LINK
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran