Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali memperoleh penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam penerimaan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyambut baik opini WTP yang kembali diraih Kemenkumham selama era kepemimpinannya. Tercatat Kemenkuham sudah empat kali meraih opini WTP.
"Hari ini mengadakan acara untuk mengerahkan laporan keuangan dan Kemenkumham kembali empat kalinya selama kepemimpinan saya memperoleh WTP," kata Yasonna di Graha Pengayoman, Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).
Yasonna menerangkan, raihan WTP yang diraih kementerian yang ia pimpin juga merupakan pencapaian atas kinerja seluruh jajaran di Kemenkumham. Bimbingan dari BPK kepada pihaknya untuk terus melakukan perbaikan juga menjadi peran penting capaian yang diraih.
Baca Juga: Kemenhan Raih Opini WTP, BPK: Hari yang Cukup Bersejarah
"Ada beberapa advice yang BPK sampaikan dan sudah kita lakukan sampai sekarang. Baik peningkatan kapasitas, anggota, dan juga perubahan perubahan kita," kata Yasonna.
baca juga
-
>
Girang Dapat Predikat WTP, Sri Mulyani Kasih Pantun ke BPK
-
>
Dipimpin Amran, Kementan Sabet Opini WTP 3 Kali Berturut-turut
-
>
Berpredikat WTP, Menaker Minta Kemnaker Pertahankan Prestasi
Komentar
Berita Terkait
-
Miss Global Estonia 2022 Valeria Vasilieva Bongkar Pungli Tilang, Tanggapan Kemenkumham Bikin Kaget
-
Jawaban Kemenkumham Bali Soal Viralnya Unggahan Miss Estonia yang Hina Polisi
-
Yasonna Minta APHTN-HAN Bisa Ikut Edukasikan Layanan Ketatanegaraan Kepada Masyarakat
terpopuler
-
Beredar Video Tukang Tahu Lagi Istirahat, Publik Temukan Kejanggalan Gegara Lihat Benda Ini
-
Viral Hijab Pesilat Indonesia Lepas Saat Tanding di SEA Games, Reaksi Lawan Bikin Warganet Terenyuh: Muslimah Sejati!
-
Alasan Nania Yusuf Kembali Memeluk Agama Islam Karena Ingin Mendoakan Sang Ibu
-
Diduga Stres dan Susah Tidur, Pria Ini Minum Antimo 3 Butir, Aksinya Viral di Instagram
-
Ketua Umum Demokrat AHY Dapat Ancaman, Polisi Akan Jaga Ketat Perjalanan ke Kota Makassar