Suara.com - Uji coba semi pedestrian Malioboro telah dilakukan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beserta Pemerintah Kota Yogyakarta pada Selasa (18/6/19).
Rencananya Malioboro akan ditutup mulai jam 6 pagi hingga 9 malam.
Arief Noor Hartanto selaku Wakil ketua DPRD DIY mengatakann bahwa pedestrian kawasan Malioboro bertujuan untuk menciptakan kawasan yang humanis dan menghadirkan ruh dari hubungan sosialkultural masyarakat.
Dampak positif uji coba penutupan kendaraan di Malioboro turut dirasakan oleh beberapa tukang becak kayuh.
Sejumlah tukang becak kayuh merasa jumlah penumpang meningkat seiring ditutupnya jalanan di Malioboro untuk kendaraan bermotor.
"Biasanya kalau pas dibuka jalanan untuk kendaraan bermotor, banyak yang pilih naik ojek online sama bentor (becak motor)," ungkap Tumiran salah seorang pengemudi becak kayuh.
Tumiran mengatakan bahwa berkat uji coba semi pedestrian hari ini, dirinya sudah mendapatkan lebih dari lima pelanggan.
Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan dari luar Yogyakarta yang ingin mengunjungi beberapa pertokoan di Malioboro.
"Kalau dari ujung parkiran sini kan jauh, jadi banyak pejalan kaki yang ingin ke pertokoan dekat nol kilometer pilih naik becak kayuh".
Baca Juga: 5 Tempat Parkir Kendaraan Selama Uji Coba Malioboro Jadi Pedestrian
"Alhamdulillah ya sehari ini syukur sekali sudah dapat lebih dari Rp 100 ribu baru setengah hari, biasanya jam segini baru dapat 1 penumpang," imbuh pria asal Bantul tersebut kepada Suara.com.
Sebelumnya diberitakan, uji coba kawasan semi-pedestrian di Malioboro, Yogyakarta terus dimatangkan seiring dengan banyaknya masukan dari para pedagang, pengusaha, maupun wisatawan.
Dalam rapat tertutup bersama Sekretaris Daerah (Sekda) pada Kamis (13/06/2019), diputuskan bahwa uji coba akan dilakukan secara rutin tiap selapan (35 hari) sekali.
"Tiap selapan sekali, tiap Selasa Wage," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Sigit Sapta Raharjo seusai rapat.
Kebijakan penutupan pada hari Selasa ini sengaja diterapkan berbarengan dengan kegiatan bersih-bersih Malioboro. Artinya, para pedagang kaki lima (PKL) tidak berjualan pada hari tersebut. Kebijakan itu juga tidak mengubah lokasi parkir yang sudah ada saat ini.
"Penutupan Selasa Wage itu bersamaan dengan agenda PKL. Jadi Malioboro itu ben ora kekeselen, ben ana lerene (Jawa: agar tidak kelelahan, agar ada istirahatnya). Itu kesepakatannya," kata Sigit.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Ivar Jenner ke Klub Super League Indonesia, Persija Jakarta atau PSIM Yogyakarta?
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Kiper PSIM Yogyakarta Absen Tiga Bulan Akibat Cedera Meniskus
-
Imbas Proyek Tol Yogya-Bawen, 451 Makam Direlokasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri