Suara.com - Jalanan Hong Kong dipenuhi oleh warga berpakaian hitam-hitam yang berdemonstrasi kontra Rancangan Undang-undang (RUU) Ekstradisi pada Minggu (16/6). Panitia mengklaim mereka hadir dalam jumlah mencapai dua jutaan, sementara pihak kepolisian menyebut jumlahnya berkisar ratusan ribu.
Terlepas dari silang pendapat soal jumlah peserta, demonstrasi itu disebut-sebut sebagai aksi massa besar dan signifikan. Yoga P. Lordason, warga Indonesia yang sedang berada di Hong Kong untuk mengikuti lokakarya, melihat demonstrasi masa yang menyebut diri mereka sebagai "Hongkongers" itu dari dekat.
"Kemarin saya sekitar 30 menit di sana, cuma mampir ketika mau cari makan," kata Yoga sebagaimana dilansir Antara di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Posisi Yoga berada di sekitar stasiun mass rapid transit (MRT) Admiralty, sore hari sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Menurut dia, massa demonstrasi berada dalam keadaan yang kondusif.
"Situasinya sangat peaceful, sih, walaupun ribuan orang jumlahnya di sana, tidak ada kekerasan. Di tempat saya berdiri kemarin juga tidak ada aparat sama sekali, mungkin karena itu titik keberangkatan, dekat stasiun," ujar dia.
Dalam pandangan mata Yoga, "Hongkongers" itu membawa spanduk-spanduk protes. Di antara ribuan peserta aksi juga terlihat ada yang membawa serta bayi dan anak-anak.
"Dari yang saya dengar kemarin, mereka minta pembahasan RUU Ekstradisi itu dibatalkan sama sekali," kata dia.
Demonstrasi di akhir pekan, di mana orang berbondong-bondong turun ke jalan, membuat banyak tempat di sekitar lokasi tutup. Yoga, yang menaruh perhatian terhadap kajian pekerja migran itu, menuturkan bahwa dia berdiri dekat dengan kantor Bank Negara Indonesia (BNI) di sana.
"Biasanya BNI di luar negeri, terutama tempat-tempat pekerja migran, kalau hari Minggu justru ramai karena orang-orang ingin mengirim uang. Tapi waktu itu BNI tutup," kata Yoga.
Baca Juga: Bagai Laut Terbelah, Massa Hong Kong Beri Jalan Ambulans Tuai Pujian
Sementara itu, situasi di daerah luar pusat kota Hong Kong nampak biasa saja. Misalnya tempat-tempat makan di luar titik-titik demonstrasi buka secara normal.
"Sebelumnya saya nonton lomba balap kuda, dan masih banyak juga yang datang ke lomba itu," kata Yoga.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini Keluar Penjara, Joshua Wong Langsung Pimpin aksi Anti Ekstradisi
-
Bagai Laut Terbelah, Massa Hong Kong Beri Jalan Ambulans Tuai Pujian
-
Tolak Maaf sang Pemimpin, Warga Hong Kong Masih Lanjutkan Demo
-
Hong Kong Tunda RUU Ekstradisi ke China
-
Viral Jurnalis Dilindungi Pendemo Hong Kong, Warganet: Tak Seperti 22 Mei
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Kronologi Nepal Berdarah: 19 Tewas, Massa Pelajar Ditembak dalam Demo Anti Korupsi
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Kontroversi Unggahan Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Mahasiswa karena Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Usut Kasus Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Panggil Analis Senior Pratomo Anindito
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Apa Jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia? Kini Dicopot Presiden Prabowo dari Menteri Keuangan
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?