Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyindir Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK karena pernyataannya mengenai kriteria Capim KPK.
Ia menyebut pernyataan Yenti yang mengatakan mencari capim manusia biasa, bukan setengah dewa seperti pendengung atau buzzer.
Hal tersebut diungkap Dahnil dalam pernyataannya di akun media sosial twitter miliknya, @DahnilAnzar.
Ia menganggap tolong menolong menjadi prinsip kerja sama dalam kebaikan dan bukan kejahatan.
“Bagi saya statement Yenti ini khas perspektif buzzer institusi tertentu, prinsip kerjasama dan sinergi itu yg paling utama adl tolong menolong dalam kebaikan bukan kejahatan,” ujar Dahnil, Rabu (19/6/2019).
Ia menganggap seharusnya kriteria Capim KPK adalah orang yang tidak kompromi dalam memberantas korupsi.
Menurutnya KPK harus bertindak tanpa kompromi jika menemukan pelanggaran, termasuk jika itu dialami institusi lain.
“Bila institusi lain bersalah dan melakukan kejahatan maka KPK hrs tegas dan berani tanpa kompromi,” tutur Dahnil.
Baca Juga: Diundang ke Istana, Jokowi Bicara Empat Mata dengan Tim Pansel Capim KPK
Berita Terkait
-
9 Pati Polri Daftar Jadi Capim KPK, Ini Pangkatnya
-
Siapkan 30 Saksi, Kubu Prabowo Harap Hakim MK Tak Terjebak Prosedural
-
Link Berita Media Online Bukan Alat Bukti, Kubu Prabowo: Menghina Jurnalis
-
Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Dibuka, Ini Tahapannya
-
Kaesang Komentari Celana Cingkrang Dahnil Anzar, Dibalas Andre Rosiade
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI