Suara.com - Pendaftaran Calon Pimpinan KPK resmi dibuka hari ini, Senin (17/6/2019). Para pendaftar bisa langsung mengakses di situs www.setneg.go.id.
Anggota Pansel Capim KPK Harkristuti Harkrisnowo menjelaskan para pendaftar bisa langsung mendaftar melalui situs Sekretariat Negara ataupun langsung mendaftar di Sekretariat Pansel Capim KPK di gedung Sekretariat Negara Jakarta.
Para pendaftar juga bisa langsung mengirimkan berkas permohonan ke email panselkpk2019@setneg.go.id.
"Hari ini pendaftaran dibuka, bisa dibuka di website Setneg dan sudah dilingkup di beberapa lembaga lain," ujar Harkristuti saat jumpa pers di kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Harkristuti mengatakan, pansel nantinya akan menyeleksi persyaratan administrasi, kelengkapan dokumen, dan persyaratan di bidang hukum, ekonomi dan perbankan.
"Memastikan bahwa semua dokumen sudah ada dan juga prasyarat 15 tahun di bidang hukum, ekonomi, dan perbankan. Nanti dicek hasilnya nanti masuk ke seleksi kedua," kata Harkristuti.
Usai menyeleksi calon pimpinan KPK tahap pertama, Harkristuti mengatakan pihaknya akan kembali melakukan seleksi tahap kedua, yakni tahap uji kompetensi berupa objective test, multiple choices dan penulisan makalah.
"Setelah itu kita akan mengadakan profile assesment oleh satu lembaga human right development yang bagus untuk meneliti mengenai unsur-unsur psikologi dan lainnya," tuturnya
Setelah peserta dinyatakan lolos pada tahap tersebut, mereka selanjutnya akan kembali mengikuti serangkaian tes, dimulai dari tes kesehatan dan wawancara.
Baca Juga: KPK Periksa Dirut PT DRU Terkait Korupsi Kapal di Bea Cukai dan KKP
"Yang lulus akan mengikuti tes berikutnya, berupa wawancara yang akan didahului dengan tes kesehatan," ucap Harkristuti.
Selain itu, pansel Capim KPK meminta bantuan masyarakat untuk berikan masukan soal rekam jejak para capim KPK yang mendaftar.
"Masyarakat diminta memberi masukan, untuk tracking kalau ada hal-hal yang perlu diketahui pansel dan ini terbuka, kami sudah siapkan email adress dan juga website untuk memberikan masukan," tandasnya
Untuk diketahui, pendaftaran Capim KPK akan berakhir pada 4 Juli 2019 pukul 16.00 WIB.
Berita Terkait
-
Kapolri Ungkap Ada 8 Perwira Polisi Ingin Daftar Capim KPK
-
Soal Seleksi Capim KPK, Saut Situmorang: Itu Enggak Bisa Diatur-atur
-
3 Pimpinan KPK Diminta Maju Lagi Jadi Capim KPK
-
Pansel Jilid V Telusuri Rekam Jejak Capim KPK Dengan Bantuan Instansi Lain
-
Jawab Keraguan Pegiat Anti Korupsi, Ketua Pansel Capim KPK: Kami Independen
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh