Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan keuntungan atau deviden sebesar Rp 100 miliar lebih dari saham perusahaan produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Angka itu didapat setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta yang memutuskan pembagian deviden tunai Rp 478 per lembar saham.
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini mempunyai saham produsen bir Anker tersebut sebesar 26,25 persen atau sebanyak 210.200.700 lembar saham kepemilikan.
Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta berhak mendapatkan deviden tunai sebesar Rp 100.475.934.600.
"Dengan demikian Pemprov DKI Jakarta yang saat ini memiliki 210.200.700 lembar saham totalnya akan menerima deviden sebesar Rp 100.475.934.600," kata Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Riyadi saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2019).
Meski mendapat untung Rp 100 miliar lebih, Riyadi mengungkapkan sebenarnya dalam RUPST pihak Pemprov DKI telah mengusulkan agar saham DLTA hanya sebesar Rp 240,12. Namun usulan itu ditolak di RPUST.
"Betul, pada saat RUPS DKI mengusulkan agar dividen per lembar saham Rp 240,12 atau maksimal seperti tahun lalu sebesar Rp 260 per lembar saham," ungkap Riyadi.
Karena ditolak Pemprov DKI tetap akan mematuhi keputusan RUPST dengan total deviden Rp 100 miliar lebih.
"Faktanya yg disetujui dan diputuskan RUPS adalah dividen per lembar saham Rp 478,-. Tentunya DKI Jakarta menghargai dan mematuhi keputusan RUPS," tegas Riyadi.
Baca Juga: Ironi Pemprov DKI, Musnahkan Miras Tapi Raup Rupiah dari Saham Bir
Sebelumnya, RPUS PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memutuskan membagikan dividen dengan jumlah Rp 382,7 miliar. Jumlah dividen itu lebih tinggi dari perolehan laba bersih perseroan di 2018 sebesar Rp 338,07 miliar.
Berita Terkait
-
Soal Rencana Penjualan Saham Bir, Taufik Terus Lobi PDIP dan Nasdem
-
Senin, Taufik Janji Bujuk DPRD DKI Restui Anies Jual Saham Bir
-
Jubir Alumni 212 Minta Bank DKI Disyariahkan dan Tutup Tempat Hiburan
-
Hari Ini Alumni 212 Demo di DPRD DKI, Dukung Anies Jual Saham Bir
-
Dukung Anies Jual Saham Anker Bir, Alumni 212 Demo ke DPRD Besok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu