Suara.com - Selain menuntut DPRD DKI Jakarta untuk merestui rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual saham perusahaan bir, massa Alumni 212 yang akan melakukan aksi di gedung DPRD DKI pada Jumat (8/3/2019) hari ini juga menuntut Bank DKI untuk disyariahkan.
Juru Bicara Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, upaya mensyariahkan Jakarta adalah upaya untuk memperbaiki moral masyarakat Jakarta.
"Kita juga akan meminta pelan-pelan mensyariahkan Bank DKI dan sebagainya, ini kan prosesnya perlu tahapan untuk bisa membangun moral rakyat umat Islam di DKI Jakarta ini, itu akan berlangsung, InsyaAllah pelan-pelan," kata Novel saat dihubungi, Jumat (8/3/2019).
Selain Bank DKI, tempat-tempat hiburan perlahan juga akan ditutup. Novel menjelaskan, hal itu dilakukan sesuai dengan janji Anies sewaktu kampanye lalu.
"Tempat hiburan juga kita akan meminta untuk segera ditutup secara bertahap, karena enggak bisa juga langsung semua ditutup secara total, kita tagih janji daripada Gubernur itu sendiri," jelasnya.
Namun, tokoh FPI itu menegaskan untuk aksi unjuk rasa hari ini di gedung DPRD DKI hanya menuntut pelepasan saham perusahaan produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) milik Pemprov DKI.
"Target agenda utama kita hanya untuk satu ini agenda untuk segera melepas saham di PT Delta itu saja dulu, nanti selebihnya itu kebijakan yang kita harus diskusikan yang kita harus kaji lagi untuk ke depan bersama Pemprov bersama ulama bersama umat untuk terus kita membangun moral bangsa ini," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen