Suara.com - Alumni 212 akan melakukan aksi unjuk rasa menuntut DPRD DKI Jakarta untuk segera merestui rencana Pemprov DKI menjual saham PT Delta Djakarta Tbk. Aksi tersebut akan digelar di depan kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) 13.00 WIB.
Juru Bicara Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, rencana demo itu dilakukan untuk mendesak penjualan saham perusahaan produsen Anker bir tersebut segera dilakukan.
"Banyak gabungan, alumni 212, betul, iya soal saham Delta bir yang tidak mau dihentikan oleh anggota DPRD. Tuntutanya kita untuk segera cabut sahan Delta bir agar Pemprov lepas," kata Novel saat dihubungi, Kamis (7/3/2019).
Dia mengatakan rencana pelepasan saham bir ini harus segera dilakukan untuk memenuhi janji kampanye gubernur Anies Baswedan.
"Kan ini sesuai janji kampanye Anies dan Anies sudah penuhi itu. Akan tetapi memang MoU perjanjian kita untuk meminta Pemprov DKI mencabut saham yang ada di Delta bir kan. Kan itu sudah dipenuhi," jelasnya.
Rencana Anies menjual saham PT Delta ini mendapat dukungan dari Alumni 212 karena bir dinilai meracuni moral masyarakat Jakarta khususnya umat Islam.
"Kebijakan Anies untuk segera menghentikan daripada saham itu karena dianggap meracuni moral umat Islam, bukan urusan umat Islam di Jakarta doang tapi umat islam se-Indonesia karena Delta dikonsumsi bukan hanya Jakarta saja tapi untuk seluruh Indonesia," Novel menambahkan.
Tokoh Front Pembela Islam itu menilai ada oknum dari anggota DPRD DKI yang mempersulit proses penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk.
"Kendalanya sekarang justru oknum-oknum anggota DPRD yang mempersulit langkah daripada Pemprov. Makanya kami demo ke DPRD bukan Balai Kota karena aspirasi kami sama dengan aspirasi Gubernur mendorong Pemprov menarik saham ke delta itu," tutupnya
Baca Juga: Hanan Ibrahim, Model Berhijab Pertama di Melbourne Fashion Week
Berita Terkait
-
Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Blok A Keluhkan Solusi dari Anies
-
Tak Dilibatkan Pemprov Soal Tarif MRT, DPRD DKI: Kami Cuma Tukang Stempel
-
Dishub DKI Bantah Tak Libatkan DPRD DKI Bahas Tarif MRT dan LRT Jakarta
-
Golkar Tunggu Kajian Anies Soal Rencana Pemprov DKI Jual Saham Anker Bir
-
Pelepasan Saham Bir Mandek, NasDem: Anies Ogah Ngobrol sama Ketua DPRD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera