Suara.com - PT Light Rapid Transit memperpanjang masa uji coba publik kereta LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome setelah melakukannya selama satu minggu sejak Selasa (11/6/2019). Perpanjangan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan perpanjangan masa uji coba publik dilakukan karena melihat antusiasme masyarakat yang ingin mencoba moda transportasi baru di Ibu Kota ini.
Bedanya, dalam perpanjangan uji coba publik ini masyarakat tidak perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu. Namun cukup langsung datang ke 5 stasiun yang dibuka. Perpanjangan dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.
"Kita sudah sampaikan akan dilanjutkan uji publiknya. Jadi per besok itu dapat digunakan tanpa registrasi sampai pengumuman lebih lanjut," kata Allan Tandiono di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019).
Sementara dalam 10 hari masa uji coba publik, kereta LRT Jakarta telah mengangkut 77 ribu penumpang.
"Uji publik ini yang ketiga kalinya sudah 10 hari banyak penumpang yang kami layani, jumlahnya hampir 77 ribu penumpang," ungkapnya.
Allan menyebut hari dengan penumpang teramai jatuh pada akhir pekan yanh mencapai 13 ribu penumpang.
"Hari yang paling ramai itu ada di weekend. Minggu lalu kami melayani hampir 13 ribu penumpang. Jadi sangat padat keretanya. Grafiknya terus naik. Hari pertama enggak sampai 5 ribu. Sekarang per hari rata-rata 9 ribu," jelasnya.
Namun dia mengakui penumpang LRT Jakarta rata-rata menggunakan LRT untuk wisata semata karena penasaran, belum menggunakannya sebagai kebutuhan untuk beraktivitas.
Baca Juga: 10 Hari Uji Coba, LRT Jakarta Angkut 77 Ribu Penumpang
Selama uji coba publik, PT. LRT menyiapkan 6 kereta untuk menempuh jarak 5,8 kilometer, satu kereta yang terdiri dari dua gerbong itu bisa mengangkut sekitar 270 penumpang duduk dan berdiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana