Suara.com - Beti Kristiana mendapat banyak sorotan warganet, setelah dihadirkan sebagai saksi oleh tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sidang ketiga sengketa Pilpres 2019, Rabu (19/6/2019) lalu, di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kesaksian yang ia berikan dianggap palsu, terlebih soal waktu tempuh dari kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Timur, menuju Juwangi, Boyolali.
Banyak warganet menilai Beti Kristiana berbohong, kemudian menyampaikan kekesalannya di media sosial. Namun tak hanya cuitan tersebut, mereka juga mengungkap temuan jejak digital wanita yang mengaku sebagai penduduk Teras itu. Berikut di antaranya:
1. Foto dengan Lieus Sungkharisma
Pengguna akun Twitter @exelflores21 membagikan foto Beti Kristiana dengan tersangka kasus makar Lieus Sungkharisma. Mereka juga berfoto dengan tiga wanita lainnya.
Kelima orang di foto tersebut tampak berpose ibu jari dan telunjuk khas pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi.
2. Akun Facebook bernama Beti Yusuf
Si pengunggah juga menunjukkan akun Facebook Beti Kristiana. Bukan 'Kristiana', nama belakang yang ditulis untuk akun tersebut adalah Yusuf.
Akun Facebook Beti Yusuf terlihat menggunakan potret Prabowo-Sandi sebagai foto profil.
Baca Juga: Sidang Diskors, Kubu Prabowo Minta Saksi Dijaga Tak Temui Tim Jokowi
3. Diduga Kader Gerindra
Tak hanya itu, pengguna akun Twitter @stlaErsad menambahkan rekam digital Beti Kristiana yang lain. Ia menyebut Beti Kristiana 'kader gagal Gerindra' dengan mengunggah tangkapan layar unggahan akun Facebook Beti Yusuf.
"Sosialisasi dan mendengarkan aspirasi dari bawah, Itulah ujung tombak pemenangan Prabowo-Sandi untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI dalam Pemilu 2019 di 'Tunas Bangsa' Jatipuro Karanganyar Solo bersama 'Pasma Padi' Srikandi Prasa," bunyi unggahan pada Januari itu, menyertai foto Beti Kristiana dengan sejumlah orang berpose ibu jari dan telunjuk.
4. Disinyalir Tebarkan ancaman bom
Beti Kristiana diduga pernah menebarkan ancaman bom melalui akun Facebook-nya pada Mei lalu. Hal tersebut diungkap salah satunya oleh pengguna akun Twitter @Pr1841788gmail1.
"Besok saya siap mati syahid dan BOM KPU! Saya dan suami siap untuk mati bersama relawan lain. Suami saya sudah pasang 2 BOM di depan kantor KPU," tulis akun Facebook Beti Yusuf.
Berita Terkait
-
Kompilasi Kocak Bu Beti dalam Sidang Gugatan Pilpres di MK
-
Yang Lucu-lucu soal Sidang MK: Blunder Dahnil sampai KPU Ikon Jomblo Akut
-
5 Gonjang-ganjing Sidang MK, Penampakan di Ruangan hingga Fakta Tersembunyi
-
Kualitas Saksi Prabowo Bikin Kecewa, Peneliti: Cuma Hairul Anas Bikin Kaget
-
Moeldoko: Saya Tidak Pernah Mengajarkan Berbuat Curang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri