Suara.com - Seorang tersangka perusuh saat peristiwa 22 Mei 2019 silam, Adi Cikal Rama Saputra melaksanakan pernikahan di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (21/6/2019). Cikal diringkus petugas kepolisian usai melakukan kerusuhan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengemukakan pihaknya memberikan fasilitas bagi tersangka. Lantaran adanya jaminan fasilitas tersebut, Adi pun mengucapkan akad nikah di hadapan penghulu pada Jumat (21/6/2019) pagi tadi.
"Iya kita berikan fasilitas kepada tersangka yang mau menikah. Memang, untuk fasilitas di Rutan Polda Metro Jaya bisa untuk melangsungkan pernikahan," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (21/6/2019).
Dari keterangan yang dihimpun, Adi melangsungkan pernikahan pada Pukul 09.00 WIB. Pernikahan dihadiri oleh keluarga dari kedua mempelai. Selain itu, hadir pihak KUA Tamamsari, Jakarta Barat, Widodo.
Tak hanya itu, pernikahan Adi juga disaksikan oleh anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Iptu Alamsyah dan Brigadir Caisar. Setelah melangsungkan pernikahan, Adi diberi kesempatan untuk berbincang dengan keluarga. Setelah beberapa menit kemudian, Adi kembali dibawa ke dalam tahanan.
Untuk diketahui setelah aksi kerusuhan yang terjadi di kawasan Thamrin hingga beberapa daerah di Jakarta, petugas kepolisian menangkap 185 perusuh dari sejumlah titik. Selain itu, sebanyak delapan orang dikabarkan tewas. Aksi yang sebelumnya digelar di depan Gedung Bawaslu sempat meluas dan terjadi kerusuhan di beberapa titik Kota Jakarta.
Berita Terkait
-
Kerugian Materil, Rincian Kerusakan Mobil Dinas Polri saat Tragedi 22 Mei
-
Polisi Alami Kerugian saat Kerusuhan 22 Mei, 234 Anggota Jadi Korban
-
Korban Tertembak Peluru Tajam Kerusuhan 22 Mei Akan Diperiksa Polisi
-
Polri: Empat Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei di Petamburan Kena Peluru Tajam
-
Sempat Mangkir, Polda Metro Kembali Panggil Ustaz Lancip Hari Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah