Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali dikabarkan melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan, kali ini adalah kolumnis model bernama E Jean Carroll.
Seperti diberitakan The New York Times, Minggu (23/6/2019), Trump melecehkan Carrol pada pertengahan tahun 1990-an.
Kepada wartawan hari Sabtu (22/6), Carroll menuturkan Trump beberapa kali menyerangnya secara seksual.
Carroll menuturkan, dalam buku karangannya yang bakal terbit pada tahun ini, ia juga bakal menuliskan kisah serangan seksual Trump tersebut.
“Dia memerkosa saya tahun 1995 dan 1996 di ruang ganti Bergdorf Goodman,” demikian kutipan dalam buku yang diterbitkan pada laman daring New York Times, Jumat (21/6).
Pada hari yang sama ketika artikel itu dipublikasikan, Trump mengeluarkan pernyataan menyangkal tuduhan tersebut.
”Aku belum pernah bertemu Carroll,” tegas Trump.
Namun, selembar foto yang disebar menunjukkan Trump dan Ivana Trump—yang saat itu adalah istrinya—tengah bertemu Carroll dalam sebuah pesta tahun 1987.
Selain ketiganya, pada foto itu juga terdapat John Johnson, pembawa berita televisi dan saat tersebut juga suami Carroll.
Baca Juga: Balas Seruan Iran, Trump: Amerika Siap Menyerang
Ketika seorang reporter bertanya kepada Trump tentang foto itu, dia berkata "Beri aku istirahat."
"Ini tuduhan palsu total," katanya. "Aku tidak tahu apa-apa tentang dia. Dia membuat tuduhan ini terhadap orang lain, dan Anda tahu, orang harus berhati-hati, karena mereka bermain dalam wilayah yang sangat berbahaya. "
Selang sehari, Sabtu, Carroll mengatakan tidak menonton liputan jurnalis tentang tanggapan Trump. Namun, teman-temannya telah menyampaikan isi penyangkalan Trump.
"Inilah yang terjadi pada perempuan yang berani maju mengungkapkan pelecehan seksual,” sindirnya.
Carroll, kekinian berusia 76 tahun, dikenal sebagai kolumnis berjudul Ask E. Jean di majalah Elle. Bukunya yang akan datang dan juga berisi kisahnya dilecehkan Trump berjudul What We We For Men For ?
Buku itu akan diterbitkan oleh St Martin’s Press bulan Juli 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Balas Seruan Iran, Trump: Amerika Siap Menyerang
-
Usai Penembakan Drone di Selat Hormuz, AS - Iran Makin Dekat ke Perang?
-
China Berharap Pertemuan Trump dan Xi Jinping Capai Kesepakatan
-
Trump Nyatakan akan Bertemu Vladimir Putin di KTT G20
-
Trump akan Usir Belasan Juta Imigran Ilegal di Amerika Serikat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia