Suara.com - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menggelar Rapat Pemusyawaratan Hakim (RPH) sebelum memutuskan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019. Pengaman dan rekayasa lalu lintas pun diterapkan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dari pantauan suara.com, Senin (24/6/2019) sekitar pukul 10.20 WIB sejumlah personel gabungan TNI-Polri tampak bersiaga di depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Sementara, Jalan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi tepatnya dari arah Patung Kuda menuju Harmoni pun ditutup.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut telah diterapkan sejak tadi pagi.
"Tadi pagi kita tutup dialihkan sebagian Jalan Merdeka Barat depan MK dari Sudirman Patung Kuda ke Harmoni lewat Merdeka Selatan atau lewat Budi Kemuliaan," kata Harry saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2019).
Sementara, Harry menjelaskan arus lalu lintas sebaliknya dari arah Istana Negara menuju Patung Kuda tetap dibuka.
Adapun, Harry mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan kapan kiranya rekayasa lalu lintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi tersebut akan kembali dibuka.
"Lihat perkembangan situasional di lapangan," ujarnya.
Untuk diketahui, Majelis Hakim MK tengah melakukan RPH sebelum memutuskan perkara PHPU Pilpres 2019. RPH digelar sejak tanggal 24 hingga 27 Juni 2019. Sidang pembacaan putusan PHPU Pilpres 2019 itu sendiri dijadwalkan selambat-lambatnya pada 28 Juni 2019.
Baca Juga: Jelang Sidang Putusan Gugatan Prabowo, Gedung MK Dijaga Super Ketat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan