Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofIsika atau BMKG melaporkan gempa bumi Maluku sampai mengguncang provinsi lain yang jaraknya berjauhan. Itu karena gempa bumi Maluku saking besarnya sampai 7,7 skala richter.
Gempa bumi Maluku dirasakan sampai Kupang dan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala BMKG Kampung Baru Kupang, Robert Owen Wahyu mengatakan gempa bumi Maluku dirasakan di dua wilayah itu pada II-III MMI.
"Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) juga dilaporkan merasakan gempa, tetapi disebutkan secara spesifik seperti apa dirasakannya sehingga tidak dapat dikonversi ke skala MMI," katanya saat dihubungi, Senin (24/6/2019).
Saat terjadi gempa pada pukul 09:53:39 WIB warga panik dan berhamburan keluar rumah Di Kantor Gubernur NTT misalnya, sejumlah PNS panik dan berhamburan keluar ruangan akibat gempa yang terjadi.
Gempa bumi maluku magnitudo 7.7 berlokasi pada 6.51 LS,129.27 BT (245 km Timur Laut Maluku Barat Daya di kedalaman 231 km).
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sistem Sesar Yapen.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran miring yang merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique-thrust)," katannya. (Antara)
Baca Juga: Papua Diguncang 27 Kali Gempa Bumi Susulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran