Suara.com - Gempa bumi Maluku sampai terasa ke Papua, tepatnya di Manokwari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat di Manokwari, Papua Barat agar tetap tenang karena getaran yang dirasakan warga setempat, Senin (24/6/2019) siang hanya efek dari gampa bumi yang terjadi di wilayah perairan Maluku Barat Daya.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 12.53 WIT berkekuatan cukup besar yakni 7,7 skala ricther (SR). Namun gempa tidak berpotensi tsunami.
"Kita di Manokwari dan Papua Barat secara umum hanya menerima dampak getaran. Pusat gempa berada di Maluku Barat Daya, bukan di wilayah Papua Barat," kata Kepala BMKG Manokwari, Denny Putiray, Senin siang.
Denny berharap masyarakat mempercayai informasi dari sumber terpercaya, bukan informasi liar yang beredar di media sosial. Ia juga berharap, masyarakat beraktivitas seperti biasa.
"Bisa juga datang ke kantor BMKG kalau mau dapat informasi secara lengkap, kami siap memberikan informasi yang benar sesuai fakta yang terjadi," ujar Denny.
Dia menjelaskan, pusat gempa berada di jarak 245 kilo meter sebelah timur laut Maluku Barat Daya. Gempa ini berada di kedalaman 231 kilo meter.
Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Papua Barat mengalami dampak getaran. wilayah di Papua Barat yang paling dekat dengan pusat gempa yakni Kabupaten Kaimana dan Fakfak.
"Kalau Provinsi Papua yang paling dekat Nabire. Bahkan baru saja saya dapat laporan, Merauke pun terasa getaran gempanya," katanya lagi.
Daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat serta Dili ibu kota Negara Timor Leste pun diperkirakan menerima dampak berupa guncangan dari gempa tersebut.
Baca Juga: Gempa Bumi 7,7 SR Guncang Maluku Tenggara Barat
Menurutnya, gempa yang ini cukup kuat namun tidak berpotensi tsunami karena cukup jauh berada di kedalaman. Getaran sangat kuat diperkirakan terjadi di Kota Saumlaki, Tual dan wilayah-wilayah Maluku Barat Daya lainya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre