Suara.com - India membatalkan kesepakatan senilai 500 juta dolar Amerika Serikat untuk membeli sistem rudal antitank buatan Israel.
Seorang pejabat pemerintah mengungkapkan kepada Indian Express bahwa keputusan itu diambil setelah Organisasi Pengembangan dan Penelitian Pertahanan (DRDO) India meyakinkan pemerintah bahwa mereka dapat mengembangkan sistem rudal serupa dengan biaya yang lebih terjangkau.
"Upaya DRDO dalam pembuatan rudal antitank (MPATGM) berkembang dengan cepat," papar Indian Express seperti dilansir Kantor Berita Anadolu, Selasa (25/6/2019).
Disebutkan pula bahwa perusahaan itu berhasil menguji coba sistem rudal September lalu dan mengklaim dapat mengirim sistem rudal ke Angkatan Darat India dalam kurun waktu dua tahun.
Kesepakatan untuk membeli 321 peluncur Spike dan 8.356 rudal dari kontraktor pertahanan Israel, Rafael Advanced Defense Systems, pertama kali dicapai pada Oktober 2014.
Rafael yang bekerja sama dengan mitra lokalnya, Kalyani Group, telah membuka fasilitas produksi di India.
Pada Desember 2017, New Delhi membatalkan kesepakatan yang menguntungkan perusahaan lokal.
Namun, kesepakatan itu disahkan kembali pada Januari 2018 setelah kunjungan resmi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke India.
Baca Juga: Keren, India Targetkan Punya Stasiun Luar Angkasa Sendiri
Berita Terkait
-
Asyik, Setelah India, Renault Triber Dipastikan Masuk Indonesia!
-
Sempat Hilang, Pesulap yang Tiru Houdini Ditemukan Tewas di Sungai
-
Konvoi Hingga Naik ke Atap Bus, Rombongan Pemuda Jatuh Saat Direm
-
Pemotor Berbaris Tak Langgar Markah Jalan, Sindir Keras Pemotor Indonesia
-
Tiru Trik Pesulap Legendaris Houdini, Pria Ini Hilang di Sungai
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota