Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK untuk hadir sebagai saksi di persidangan kasus suap jual beli jabatan Kementerian Agama, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Pantaian Suara.com, Lukman tiba sekitar pukul 10.15 WIB. Ia datang mengenakan batik berwarna cokelat dengan corak hitam sambil membawa sejumlah dokumen berwarna hijau.
Ketika masuk ke dalam gedung PN Jakarta Pusat, Lukman enggan menanggapi sejumlah pertanyaan dari awak media terkait persiapan menjadi saksi. Kemudian oleh petugas, Lukman diantar oleh petugas PN Jakarta Pusat menuju ruang tunggu saksi yang berada di lantai satu.
Dalam sidang kali ini, Lukman akan diperiksa sebagai saksi untuk dua terdakwa, yakni Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Harris Hasanudin dan Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi.
Selain Lukman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa juga dijadwalkan akan dipanggil sebagai saksi. Namun, hingga berita ini ditulis belum nampak terlihat di PN Jakarta Pusat.
Diketahui, Menteri Lukman dan Khofifah tak memenuhi panggilan dalam sidang kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag yang digelar di PN Tipikor, Jakarta pada Rabu (19/6/2019) lalu.
Sedianya, dua pejabat itu sudah dijadwalkan jaksa KPK sebagai saksi untuk terdakwa Harris dan Muafaq. Namun, dengan alasan ada kegiatan, Lukman dan Khofifah kompak absen dalam sidang tersebut.
Berita Terkait
-
Besok, JPU KPK Panggil Ulang Menag Lukman dan Khofifah ke PN Tipikor
-
Rommy Jadi Penyambung, Ini Isi Surat Keluhan 28 Tahanan KPK
-
Klaim Wakili Tahanan Korupsi, Rommy Kirim Surat Keluhan ke KPK
-
Mangkir Sidang Penyuap Rommy, Jaksa KPK Panggil Lagi Menag Rabu Depan
-
Hari Ini, Menag dan Khofifah Jadi Saksi di Sidang Perkara Jual Beli Jabatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!