Suara.com - Sosok emak-emak yang mengamuk di depan Gedung Mahkamah Konstitusi atau MK bernama Prihatini Suwandini Sari. Prihatini Suwandini Sari ditangkap polisi karena mengamuk dan meminta bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (26/6/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, perempuan tersebut diduga stres. Hal tersebut diketahui seusai pihak kepolisian memeriksa wanita tersebut.
"Ya dugaan sementara dari petugas lapangan yang memeriksa seperti itu (stres)," ungkap Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2019).
Kekinian, perempuan yang tinggal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut telah ditangani. Pihaknya akan memberi fasilitas terhadap Prihatini untuk diperiksa kejiwaannya.
"Saat ini sudah ditangani tim media. Kami catat identitasnya, kami fasilitasi untuk dirawat di rumah sakit, untuk kejiwaannya. Dan kami coba menghubungi keluarganya," Sambungnya.
Dari data yang diterima Suara.com, Prihatini lahir di Tangerang, 20 Februari 1976. Ia tinggal di Apartemen Gedung Nias Recidences W/32/WB. Adapun pekerjaan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah ibu rumah tangga.
Sebelumnya, aparat kepolisian mengamankan seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun di seberang gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019). Wanita itu diamankan lantaran mengamuk dan meminta untuk bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dari pantauan Suara.com, sekitar pukul 10.00 WIB, perempuan yang mengenakan pakai daster warna merah muda itu awalnya terlihat menangis di sekitar trotoar seberang gedung Mahkamah Konstitusi. Sejumlah aparat polisi yang berjaga lantas menghampiri perempuan itu.
Saat dihampiri polisi, wanita tersebut justru malah mengamuk. Alhasil polisi wanita atau polwan yang berjaga di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi langsung mengamankan perempuan yang belum jelas identitasnya itu.
Baca Juga: Prabowo Larang MK Didemo, PA 212: Ini Bukan Urusan Politik Tapi Keadilan!
Perempuan tersebut dibawa ke Posko Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang ada di sekitar lokasi.
Berita Terkait
-
Prabowo Larang MK Didemo, PA 212: Ini Bukan Urusan Politik Tapi Keadilan!
-
Kawal Hasil Gugatan Prabowo, FPI Depok Kirim Ratusan Laskar ke MK Besok
-
Prabowo Imbau Tak Aksi di Gedung MK, Jubir PA 212: Kami Bela Agama
-
Demo Alumni 212 di Dekat MK Disindir Profesor: Masa Halal Bi Halal di Jalan
-
Pakai Daster Pink, Emak-emak di Gedung MK Mau Bunuh Diri dan Ketemu Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025