Suara.com - Beredar sebuah video aksi seorang bocah Sekolah Dasar (SD) yang membakar seluruh piagam dan piala yang telah diperoleh selama sekolah. Aksi nekat tersebut dilakukan lantaran kecewa tak bisa masuk sekolah favoritnya.
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @suluhdewata. Dalam video, tampak si bocah yang diketahui berinisial Y itu membakar seluruh piagam miliknya.
Menurut informasi yang dihimpun, sang bocah yang tinggal di Gandarum, Kajen, Pekalongan tersebut ingin memasuki SMP 1 Kajen yang berjarak 2 kilometer dari kediamannya.
Namun, sistem zonasi yang diterapkan dalam Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak meloloskan Y.
Y yang merasa kecewa langsung membakar seluruh piagam dan piala yang pernah ia dapatkan. Ia membakar piagam miliknya itu di teras rumahnya.
Video aksi membakar piagam itu mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet. Banyak warganet yang menyayangkan aksi nekat sang bocah hingga meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap PPDB 2019 yang menuai masalah.
Sistem zonasi dalam PPDB 2019 memang banyak dikeluhkan oleh para orang tua siswa di Indonesia. Sistem tersebut dianggap mempersulit siswa untuk bisa melanjutkan sekolah.
Salah satunya di Jawa Timur, proses PPDB di wilayah ini berujung ricuh. Para orang tua siswa terlibat aksi saling dorong, bahkan mereka pun sampai menggeruduk kediaman Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Selain itu, tingginya angka pendaftar kerap kali membuat server PPDB eror sehingga mempersulit proses pendaftaran. Hal ini terjadi di Sulawesi Selatan, server E-panrita ppdbsulsel.epanrita.net akibat membludaknya PPDB.
Baca Juga: Penyebaran Hoaks Meningkat Jelang Putusan MK, Medsos Akan Dibatasi Lagi?
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
NasDem Bela Ahmad Sahroni yang Muncul Daring di Munas IMI: Dia Hadir Sebagai Sekjen, Bukan Partai
-
Sebut Sulap Status Pendidikan Gibran Bisa Kena Pidana, Roy Suryo: Istilah Saya Srimulat, Dagelan!
-
LHKPN Minus Rp 2 Juta: KPK Periksa Harta Anggota DPRD Gorontalo Usai Viral 'Rampok Uang Negara'
-
Buka Opsi Akui Israel dengan Syarat, Pidato Prabowo Subianto di PBB Picu Emosi Rakyat
-
Ganti Haluan Ekonomi, Presiden Prabowo Disebut Pilih 'Guns and Butter' untuk Indonesia
-
Resmikan Kampus di Jakut, Pramono Anung Ultimatum Anak Buah Tak Persulit Perizinan
-
KPK Periksa Maraton Biro Travel Haji, Dalami Praktik Jual Beli Kuota Antar-Agensi
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Alumni MDIS Dian Hunafa Turun Gunung Bela Ijazah Gibran: Aku Sakit Hati Juga Dong!
-
Respons 'Santai' Nasdem Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode