Suara.com - Suhu kota Jakarta mecapai 33 derat celcius, sampai Kamis (27/6/2019) pukul 12.36 WIB. Namun pendemo dekat Gedung Mahkamah Konstitusi tetap berdatangan. Mereka kebanyakan menggunakan pakaian serba putih.
Mereka juga mengenakan topi dan membawa banyak payung. Khusus emak-emak banyak yang mengenakan topi dan kacamata.
Prakiraan cuaca BMKG melansir jika Jakarta Kamis ini didominasi dengan cerah dan berawan. Suhu udara di siang hari berkisar antara 30 - 33 derajat celcius.
Sementara itu, Ruas jalan sepanjang 1 kilometer yang membentang dari Bundaran Patung Kuda hingga Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) ditutup menggunakan barisan barier beton dibalut kawat berduri sepanjang 16 meter mulai dari Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata hingga pagar pembatas kawasan Monas Jakarta.
Barier tersebut menghalau laju kendaraan pada dua jalur perlintasan kendaraan di Jalan Merdeka Barat maupun arah sebaliknya yang menuju Jalan Merdeka Selatan.
Berjarak sekitar 5 meter dari bentangan barier, terdapat pengamanan lapis kedua berupa satu unit mobil Polri jenis barikade penghalau massa yang membentangkan pagar besi selebar 8 dengan tinggi 4 meter menutup akses jalan menuju Gedung MK.
Pada area dalam Jalan Merdeka Barat menuju Gedung MK bersiaga ratusan personel dari Satuan Brimob berseragam hitam serta aparat TNI Angkatan Darat yang ditempatkan di sekitar median jalan serta pedestarian.
Petugas Brimob nampak dilengkapi dengan alat tameng berikut alat peluncur gas air mata. Terdapat pula belasan unit sepeda motor jenis trail yang terparkir di sekitar pedestarian Gedung Kementerian Pertahanan.
Polri juga menyiagakan dua unit kendaraan Barakuda serta dua unit mobil penyemprot air yang terparkir di jalur lambat depan Gedung Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Pendemo dari Luar Jakarta ke MK Karena Baca di Medsos Ada Acara Selamatan
Gedung MK yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penutupan jalan nampak dikelilingi dengan barier berlapis kawat duri yang menutup akses masuk dan keluar kendaraan menuju Jalan Merdeka Barat.
Petugas berseragam polisi serta pakaian bebas berseliweran di sekitar pelataran parkir Gedung MK mengamati setiap tamu yang berjalan kaki keluar masuk pagar pengaman.
Sejumlah anjing pelacak pun dikerahkan untuk memantau situasi di sekitar Gedung MK.
Tidak ada pemeriksaan identitas selama pejalan kaki melintas di barier pengaman yang mengelilingi Gedung MK, namun tamu yang berkepentingan dengan jalannya sidang putusan diarahkan menuju lobi utama Gedung MK untuk menjalani pemeriksaan.
Dua pintu masuk lobi utama terpasang alat metal detektor berikut mesin x-ray untuk memeriksa barang bawaan setiap tamu yang datang.
"Silakan tasnya disimpan di mesin x-ray, kemudian anda masuk melalui alat metal detektor," ujar petugas MK yang berjaga di loby utama.
Usai melintasi alat metal detektor, polisi yang bersiaga langsung memeriksa bagian kantong pada pakaian dan celaa tamu untuk mengantisipasi adanya penyimpanan benda yang terlarang.
Usai menjalani pemeriksaan intensif, tamu diarahkan menukar kartu identitasnya dengan kartu pass MK sesuai dengan keperluannya. Sementara itu, ruang sidang MK nampak steril dari lalu lalang tamu, hanya sejumlah polisi dan pegawai MK yang nampak melintas di area tersebut.
Berita Terkait
-
Pendemo dari Luar Jakarta ke MK Karena Baca di Medsos Ada Acara Selamatan
-
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Menhan: Tak Ada Lagi Islam Garis Keras
-
Prabowo Larang Pendukung ke MK, PD: Yang Datang Sempalan Mau Aduk Bangsa?
-
Jokowi Akan Jumpa Pers Setelah Putusan Sengketa Pilpres MK
-
Tim Jokowi Yakin Hakim MK Tak Silang Pendapat, BW: Saya Bukan Peramal
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus