Suara.com - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang angkat bicara terkait pemberian jersey tim sepak bola Argentina oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari Presiden Argentina Mauricio Macri. Kedua pemimpin negara diketahui baru saja bertemu di Istana Negara.
Terkait pemberian jersey Timnas Argentina itu, Saut berharap Jokowi dapat melaporkan hadiah tersebut atas dugaan gratifikasi ke KPK. Lantaran pejabat negara dilarang menerima hadiah apapun yang memang sudah tercantum di dalam undang-undang.
Meski demikian, kata Saut, Jokowi tetap dapat memiliki jersey tersebut dengan membayar sesuai harga jersey. Di mana uangnya akan disetorkan kepada negara.
"Kalau pak Jokowi suka dengan jersey tersebut tinggal membayar ke negara senilai harga tersebut. Atau diserahkan ke KPK untuk kapan-kapan dilelang," kata Saut saat dihubungi, Kamis (27/6/2019).
Saut juga memastikan apabila Jokowi telah menyadari atas penerimaan jersey tersebut dan akan melaporkan ke KPK dalam waktu 30 hari kerja. Hal itu, kata dia, lantaran Presiden Jokowi selalu melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi.
"Ya, kalau bercermin sebelumnya, dan menunjukkan, biasanya pak Jokowi dengan sendirinya akan melaporkan," imbuh Saut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendapat hadiah berupa jersey Timnas sepak bola Argentina bertuliskan namanya dengan nomor punggung 10. Jersey itu diberikan Presiden Argentina Mauricio Macri.
Diketahui, 10 adalah nomor punggung keramat bagi timnas Argentina. Nomor itu pernah dipakai oleh legenda hidup Maradona yang kini disandang oleh Lionel Messi.
Jersey tersebut diberikan setelah Jokowi dan Mauricio menggelar pertemuan bilateral membahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi khususnya perdagangan, pertanian, dan industri strategis.
Baca Juga: Diberi Jersey Argentina Nomor 10, Netizen Sebut Jokowi Lebih Top dari Messi
Berita Terkait
-
KPK Periksa Dua Pejabat KKP, Terkait Kasus Korupsi Kapal dan Bea Cukai
-
Jokowi Tidak Akan Jumpa Pers di Rumah Maruf Amin dan Cemara
-
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Menhan: Tak Ada Lagi Islam Garis Keras
-
Jokowi Akan Jumpa Pers Setelah Putusan Sengketa Pilpres MK
-
Tim Jokowi Yakin Hakim MK Tak Silang Pendapat, BW: Saya Bukan Peramal
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana