Suara.com - Sejumlah emak-emak yang ikut aksi mengawal sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, menangis. Mereka menangis setelah sejumlah ulama secara bergantian membacakan doa.
Dalam doa yang dibacakan, mereka meminta keadilan. Khususnya minta MK tolak kecurangan hingga kondisi rakyat Indonesia yang sedang terpuruk.
Pembacaan doa itu bahkan membuat banyak emak-emak tersentuh. Terlihat para wanita itu menangis menjerit saat doa dibacakan.
Beberapa emak-emak itu menangis sambil mengangkat tangannya dan berdoa dengan khusyuk. Sebagian dari mereka yang menangis juga ada yang mengenakan ikat kepala bertuliskan 'aksi damai' mengancungkan dua jari tanda dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga sambil menangis menjerit.
Terlihat juga seorang ibu yang berulang kali mengusap air matanya yang menetes saat menangis mendengarkan doa. Di sebelahnya seorang wanita mengenakan kaca mata hitam melipat tangannya dekat wajah sambil menangis sesenggukan.
Ada juga emak-emak yang menangis memegang kepalanya. Ia juga membawa poster bertuliskan 'Wakil Presiden masih menjadi pejabat BUMN, Ketahuan!'
Untuk diketahui, massa yang melakukan aksi demonstrasi di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) telah membubarkan diri. Aksi dinyatakan selesai oleh salah satu orator aksi di atas mobil komando.
Pantauan suara.com, sekitar pukul 17.00 WIB, massa yang didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak mulai berjalan kaki keluar dari Jalan Medan Merdeka Barat. Sampai di sekitar Patung Kuda, mereka berpencar ke berbagai tempat.
Saat aksi, mereka juga turut membawa segala atribut aksi seperti bendera, spanduk dan atribut lainnya. Sementara salah satu peserta aksi dari mobil pengeras suara meminta agar massa aksi tetap berdoa sambil jalan pulang.
Baca Juga: MK Resmi Tolak 2 Video Alat Bukti Prabowo yang Diklaim Ungkap Kecurangan
"Kita terus lanjutkan berdoa sambil jalan arah pulang," kata orator tersebut.
Ia juga mengingatkan perjuangan belum selesai. Ia menyebut perjuangan akan berakhir hingga kezaliman di Indonesia berhenti.
"Siapapun berbuat kezaliman di negeri ini harus dihentikan. Teruskan perjuangan kita sampai allah turunkan semuanya," jelas orator itu.
Berita Terkait
-
Resmi! MK Tolak Semua Permohonan Prabowo - Sandiaga
-
Nobar Sidang Putusan MK, Jokowi - Ma'ruf Fokus ke Layar TV Bandara Halim
-
Korlap Aksi di MK: Rekonsiliasi, Prabowo Dapat Jatah Menteri Itu Pelacur
-
Respons Dalil yang Ditolak MK, Kubu Prabowo: Lagunya Mudah Ditebak
-
Video Saksi Prabowo Ngaku Terjadi di Nias Selatan Ternyata Boyolali
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!