Suara.com - Perang kata-kata melalui Twitter alias twitwar berujung hampir baku pukul di dunia nyata terjadi antara dua warganet, hanya gara-gara berselisih mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berawal dari perang kicauan di Twitter terkait kebijakan reklamasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dua warganet malah saling menantang dan ketemuan di depan sebuah sekolah.
Mulanya, akun jejaring sosial Twitter @_adityaiskandar menyebarkan tautan artikel tentang pernyataan Anies Baswedan terkait kontribusi reklamasi. Dia pun berkicau mengecam Anies.
"Ini orang ngeles dan menyalahkan orang lain. Teriak tolak reklamasi tapi ngasih IMB ke bangunan mewah di lahan Reklamasi!" cuit @_adityaiskandar.
Kecaman juga berlanjut ke cuitan ke-dua. Akun @_adityaiskandar menilai Anies Baswedan tidak membangun apa-apa untuk Jakarta. Hanya mengamburkan uang, katanya.
"Sistem transportasi Jakarta itu dibangun dari era Sutiyoso, Foke dan Jokowi. Anies rencanakan dan bangun apa? Kagak ada! Dia hamburkan uang buat bangun patung bambu HI, JPO mewah dan kasih IMB ke rumah mewah di lahan Reklamasi! Paham kau @aniesbaswedan??" kicau akun @_adityaiskandar.
Kicauan @_adityaiskandar dibalas oleh pengguna akun @ardianachmad_ yang menilai kritik akun itu subyektif. Asumsinya dinilai berlebihan.
"Bantu up, pengen tenar nih bocah. Mau dia pilih siapa pun gw enggak peduli, yang jadi masalah itu kritiknya bersifat subjektif, asumsinya juga lebai, kalau lu ngerasa tersinggung itu bukan tanggung jawab gw kan?" cuit akun @ardianachmad_.
Pernyataan itu dibalas lagi oleh akun @_adityaiskandar yang menyebut @ardianachmad_ akun buzzer Anies Baswedan. Dia juga menyebut @ardianachmad_ tidak bisa membedakan obyektif dan subyektif.
Baca Juga: Twitwar soal Anies Baswedan, Berujung Janjian Baku Hantam di Depan Sekolah
"Subjektif pala lu! Bedakan subjektif dan objektif nggak sanggup lu? Akun bajer bayaran Anies nongol, dibahas apa? Jawabnya apa? Emang dongo!" cuit akun @_adityaiskandar.
Akun @ardianachmad_ pun membalas, "Kalau pun gw dibayar, gw kasih keluarga lu mending, kasihan nyari duitnya dari nyinyir doang."
"Gaya lu tong," balas akun @_adityaiskandar menanggapi kicauan tersebut.
Akun @ardianachmad_ membalas, "Orang macem doi @_adityaiskandar pasti kecut di real life, tapi lihat tl-nya sampah smua, kurang kasih sayang nih bocah."
"Ini akun buzzer binaan siapa ini @ardianachmad_? Semangat udah OK. Cuma gobloknya masih kebanyakan. Kasih vitamin dulu Pak @aniesbaswedan," cuit @_adityaiskandar.
Namun, twitwar tersebut berujung tantangan yang berawal dari akun @ardianachmad_ kepada akun @_adityaiskandar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!