Suara.com - Pengamat tata kota dan lingkungan Yayat Supriatna mengusulkan pada Pemprov DKI Jakarta untuk bisa memanfaatkan seluruh bangunan yang ada. Menurutnya, rumah atap di atas Mal Thamrin City, Jakarta, bisa menjadi solusi keterbatasan lahan untuk dijadikan hunian.
"Bisa jadi solusi (keterbatasan lahan). Ini Inovasi. Ini juga bisa jadi solusi semakin sepi mal di Jakarta karena sekarang banyak mal yang tidak lagi menarik," ujar Yayat saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Yayat menuturkan, inovasi tersebut harus diikuti dengan izin yang jelas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konteks pembangunan untuk melindungi konsumen dalam aspek keselamatan dan keamanan konstruksi.
Lebih dari itu, Yayat mengatakan pemukiman di atas bangunan, dalam hal ini bangunan publik, seperti mal, akan bersifat eksklusif dan berorientasi pada komoditas komersialisasi.
"Untuk solusi kebutuhan rumah kurang pas karena kita butuh rumah yang harga terjangkau, inclusive," kata Yayat.
Ditanya soal tren konsep roof garden atau taman atap yang kini mulai banyak diimplementasikan di gedung-gedung perkantoran, Yayat mengatakan rumah atap bertolak belakang dengan konsep tersebut.
"Roof garden untuk mengatasi krisis taman di mana atap-atap gedung diubah fungsi menjadi taman bagi pemanfaat publik, sementara rumah atap cenderung private," ujar Yayat.
"Alangkah bagusnya dibuat rooftop garden karena di Jakarta terbatas ruang terbuka hijau, namun pengembang lebih suka bangunan yang komersial daripada untuk publik," tambah dia. (Antara)
Baca Juga: Ribut di Twitter karena Anies Baswedan, 2 Orang Ini Janjian Duel depan SMP
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Bantah Polusi Udara Jakarta Sudah Berbahaya
-
Tak Tahu Berkaitan sama HTI, Pemprov: Setahu Kami Felix Siauw Ustaz, Titik!
-
Istri Anies Baswedan Ajak Warga Kunjungi Stan Pemprov DKI di Jakarta Fair
-
Ini Rangkaian Acara Perayaan HUT Jakarta ke-492
-
Baru Cair Rp 100 Miliar, Anies Tetap Ngotot Jual Saham Bir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting