Suara.com - Personel gabungan TNI - Polri masih terus bersiaga di Jakarta, terlebih menjelang penetapan pasangan capres dan cawapres terpilih oleh KPU di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6) akhir pekan ini.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, 45 ribu personel gabungan TNI – Polri disiagakan guna mengantisipasi hal tidak diinginkan saat KPU melakukan penetapan capres dan cawapres terpilih, Jokowi – Maruf Amin.
"Untuk proses hari Minggu perkuatan cukup banyak. Sampai hari ini Polri dan TNI bersiaga, siap total hampir 45 ribu dengan perlengkapannya," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Terkait situasi menjelang penetapan capres cawapres terpilih, Tito memastikan kondisi di Jakarta tetap aman.
"Menurut saya sudah cukup aman. Kita hindari adanya upaya paksa kekerasan," ujar Tito.
Untuk diketahui, KPU RI memutuskan menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilpres 2019, Minggu akhir pekan ini.
Rapat digelar terbuka di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 15.30 WIB. Masing-masing pihak nantinya diberi undang sebanyak 20 kursi.
Ketua KPU RI Arief Budiman berharap, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo – Maruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dapat menghadiri rapat tersebut.
Baca Juga: Prabowo Masih Cari Celah Hukum, KPU: Putusan MK Final
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Kita Kehilangan Kesempatan Dipimpin Negarawan, Bukan Salesman
-
Prabowo Ditolak MK, Denny Indrayana Di-bully karena Pernah Bikin Buku Ini
-
Prabowo Ditolak MK, Petinggi Gerindra: Biar yang Kalah Jadi Oposisi
-
KPU Kutip Kaidah Fikih Pascaputusan MK, Begini Bunyinya
-
Usai Pidato Politik soal Putusan MK, Jokowi Tiba di Jepang, Hadiri KTT G20
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO