Suara.com - Ibu Negara Iriana Jokowi tak sekadar mendampingi sang suami, Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019) lalu.
Ia juga memberikan presentasi di hadapan para ibu negara yang lain di pertemuan besar tersebut.
Potongan videonya saat menyampaikan materi presentasi pun saat ini telah tersebar luas di Twitter.
Salah satunya diunggah oleh pengguna akun @mas__piyuuu, Senin (1/7/2019) kemarin.
Dalam video itu, Iriana menggunakan Bahasa Indonesia di presentasinya. Ia tampak sangat lembut dan anggun, berbicara sambil tersenyum selama presentasi.
Dirinya membuka pidato dengan menceritakan pengalaman dan sebagian kegiatannya sebagai Ibu Negara Indonesia dalam menanggulangi sampah.
"Di sini saya menanam pohon mangrove. Kebetulan pas hujan, hujan tidak menghalangi untuk menanam mangrove. Di sini saya bekerja dengan organisasi yang ada di Indonesia, juga melibatkan, mungkin di sini tidak terlihat, dengan anak-anak Pramuka," ucap Iriana.
"Di sini saya memungut sampah plastik dan banyak sekali itu sampah-sampah, tidak hanya plastik saja. Di sini saya tidak takut sakit..." lanjutnya.
Beberapa warganet kemudian memberikan komentar bangga untuk Iriana. Namun, di antara banyaknya komentar yang ditulis untuk video tersebut, tampaknya Iriana mendapat lebih banyak kritik daripada pujian.
Baca Juga: Duh! Jokowi Berfoto Diapit Wanita, Kaesang Mengadu ke Iriana
Kritik yang disampaikan warganet itu berkaitan dengan materi presentasi Iriana di potongan video itu, yang menurut mereka kurang mengesankan dan tak sesuai untuk disampaikan di acara semegah KTT G20.
"Presentation dalam Bahasa Indonesia sudah ok, TAPI bahan presentation-nya itu lo, enggak ada yang lebih ok kah?" komentar @w_runturambi.
"Ibu Negara menampilkan presentasi yang sangat sederhana, padahal itu event/moment yang sangat penting, yaitu G20, seharusnya ajang tersebut menampilkan ide, gagasan, serta prestasi suatu bangsa yang bernama Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam," kritik @m_mirah, sambil memberi saran.
"Malah mencitrakan diri, pakai ngomong enggak takut sakit segala... Alm Lady Diana pegang-pegang penderita kusta tak pakai ngomong ini itu," tulis @nirmayuliansyah.
Mengutip siaran pers dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kala itu Iriana menghadiri acara simposium mengenai lingkungan hidup bertema "Oceans – A Precious Resource for Our Lives".
Acara yang diikuti para pendamping pemimpin negara-negara G20 tersebut digelar di Assembly Hall, Osaka Prefectural Government Office, Jepang, pada Sabtu (29/6/2019).
Berita Terkait
-
Bukan Pidato, Ini yang Buat Penyiar Jepang Tertawa soal Jokowi di KTT G20
-
Perundingan Trump-Xi Jinping Lancar, Perang Dagang AS-China Berakhir?
-
Di KTT G20, Jokowi Bicara Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan
-
5 Berita Populer: Jokowi Diapit Wanita di KTT G20, Sandiaga Nyemplung Sawah
-
Duh! Jokowi Berfoto Diapit Wanita, Kaesang Mengadu ke Iriana
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM